PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2021/2022

P, ARIFAN NOBITA (2022) PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2021/2022. [UNSPECIFIED]

Text probelematika pembelajaran daring .pdf Download (1MB)

Abstract

Prasetyanto, Arifan, Nobita. 2021. Problematika pembelajaran daring mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam siswa kelas VII di MTs Negeri 1 Sragen tahun pelajaran 2021/2021. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Eni Titikusumawati, S.Pd, M.Pd Kata Kunci: Pembelajaran Daring, Problematika. Tujuan penelitian yang hendak dicapai dipenelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan pelaksanaan proses pembelajaran daring mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam siswa kelas VII di MTs Negeri 1 Sragen tahun pelajaran 2020/2021, (2) untuk mendeskripsikan problematika pembelajaran daring mata pelajajaran Sejarah Kebudayaan Islam siswa kelas VII di MTs Negeri 1 Sragen tahun pelajaran 2020/2021, (3) untuk mendeskripsikan upaya menyelesaikan problematika pembelajaran daring mata pelajaran Sejarah Kebudataan Islam di MTs Negeri 1 Sragen tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini Siswa kelas VII dan Guru. Teknik pengumpulan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil data dianalisis menggunakan model analisis Miles dan Huberman dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian mengenai problematika pembelajaran daring adalah Masalah yang berkaitan dengan kompetensi guru, perbedaan tingkat kecerdasan siswa, kurangnya kerjasama antara orang tua dengan siswa, keterbatasan sarana dan prasarana, dan siswa yang tidak mempunyai kuota internet. Sedangkan upaya menyelesaikan problematika pembelajaran daring adalah .Guru bisa mengikuti program seminar tentang teknologi informasi dan belajar dengan teman guru yang lain.Pihak sekolah mengadakan program belajar disekolah diluar jam pembelajaran daring, guru menyuruh siswa belajar kelompok dengan temannya dan memberi motivasi kepada siswa agar lebih ditingkatkan belajarnya.Pihak sekolah meminta kepada siswa untuk datang ke sekolah memakai wifi sekolahan, bagi yang tidak membawa handphone pihak sekolah menyarankan untuk mengikuti pembelajaran dari di ruang lab yang sudah disiapkan.Dengan cara memberikan amanah kepada siswa untuk menyampaikan kepada orang tua tentang pentingnya kerjasama orang tua dalam mengawasi putra-putrinya belajar dirumah agar proses pembelajaran daring berjalan efektif.Dengan cara menyuruh siswa untuk memfotocopy buku paket agar siswa tetap terus belajar.

Actions (login required)

View Item