Komunikasi Simbolik Penggunaan Klakson Dalam Etika Berkendara Dengan Norma Kesopanan Remaja (Studi Kasus Dukuh Klisat, Desa Grogolan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali)

Fitriana, Auliya (2022) Komunikasi Simbolik Penggunaan Klakson Dalam Etika Berkendara Dengan Norma Kesopanan Remaja (Studi Kasus Dukuh Klisat, Desa Grogolan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali). [UNSPECIFIED]

[img] Text
Skripsi Auliya Fitriana (156).pdf

Download (2MB)

Abstract

Fitriana, Auliya. 2022. Komunikasi Simbolik Penggunaan Klakson Dalam Etika Berkendara Dengan Norma Kesopanan Remaja (Studi Kasus Dukuh Klisat, Desa Grogolan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali). Skripsi, Salatiga: Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Muhamad Fahrudin Yusuf, M.A. Kata Kunci: Komunikasi Simbolik; Klakson; Etika Berkendara; Norma Kesopanan Manusia selalu membutuhkan komunikasi yang erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Contohnya yaitu komunikasi simbolik, merupakan salah satu teori komunikasi yang tanpa disadari kerap diterapkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana komunikasi simbolik penggunaan klakson dalam etika berkendara dan norma kesopanan remaja di Dukuh Klisat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer yaitu hasil dari wawancara dengan kepala dusun, ketua rt, ketua rw, tokoh masyarakat, masyarakat dan juga remaja, serta sumber data sekunder yang berupa foto kegiatan penelitian serta kegiatan remaja dukuh klisat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, komunikasi simbolik penggunaan klakson dalam etika berkendara remaja berdasarkan George H. Mead yaitu Mind – remaja Dukuh Klisat dapat mengaplikasikan klakson dengan bijak, Self - remaja mampu untuk merefleksikan diri mereka setelah mendapat teguran dari masyarakat, dan Society - masyarakat cukup tegas dalam memberikan penilaian bagi remaja yang tidak taat dengan etika berkendara. Kedua, komunikasi simbolik penggunaan klakson dalam norma kesopanan remaja yaitu Mind - remaja Dukuh Klisat sudah mampu mengaplikasikan klakson sebagai simbol dari norma kesopanan, Self - remaja Dukuh Klisat mampu merefleksikan diri terhadap penilaian masyarakat Dukuh Klisat pada perilaku mereka, dan Society - masyarakat mampu menilai dan memberikan teguran kepada orang yang melanggar norma.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu budaya
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 19 Sep 2022 20:39
Last Modified: 19 Sep 2022 18:15
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/14844

Actions (login required)

View Item View Item