Widyawati, Salis (2022) Profil Manusia Terbaik Dalam Kutubus Sittah (Studi Kasus Pada Jamaah Haji di Kementerian Agama Kota Semarang). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
All finish.pdf Download (2MB) |
Abstract
Bermula dari kegelisahan peneliti mengenai konsep manusia yang terbaik itu seperti apa, karena di dalam Al-Qur‟an juga terdapat banyak ayat Al-Qur‟an mengenai sebaik-baik manusia itu seperti apa. Maka, berikut adalah rumusan masalah dari penelitian ini yaitu (1) Bagaimana profil manusia terbaik menurut hadis-hadis “خَسالٌبض” dalam Kutubus Sittah (2) Bagaimana implementasi profil manusia terbaik dalam kehidupan dimasa kini. Untuk menjawab rumusan masalah, maka penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research). Adapun pendekatan penelitian ini menggunakan metode maudhu‟i (metode tematik). Sedangkan dalam menganalisa datanya menggunakan teknik Analisis-Deskriptif. Adapun temuan dari penelitiannya yaitu Pertama, hadis-hadis “خَسالٌبض” dalam Kutubus Sittah terdapat 28 hadis dengan tingkatan atau kualitas 2 hadis dha‟if dan 26 hadis shahih. Hadis-hadis tersebut kemudian dikelompokkan menjadi tiga yaitu; (1) Iman, meliputi: Orang yang tetap Beriman ketika bertemu atau menyaksikan kehebatan Dajjal; Orang terbaik di masa jahiliah dan terbaik di masa islam, apabila memahami islam; Ketika terjadi Fitnah, ia adalah Orang yang menunaikan Hak Makhluk lain darinya, tetap Beriman dan Berjuang melawan Musuh. (2) Akhlak, meliputi: Orang yang panjang Umurnya serta baik Amalnya; Pemimpin atau Pendakwah yang mengajarkan Kebaikan dan mengamalkan apa yang diajarkannya; Orang yang membawa orang lain masuk Islam; Orang yang peduli dengan orang-orang miskin; Orang yang paling Sabar saat terjadi Fitnah, paling Kuat saat terjadi Musibah dan yang terbaik kepada orang-orang miskin dan lemah; Orang yang Berjihad di jalan Allah dan Ber‟uzlah dari keburukan Manusia; Orang yang baik dalam membayar Hutang; Meneladani Sifat Sahabat Nabi, Abu Bakar ra. dan Umar ra. (3) Orang-orang sholeh / mukmin yang hidup pada masa Rasulullah: meneladani sifat sahabat Nabi, Abu Bakar ra. dan Umar ra. Kedua, pada hadis-hadis “خَسالٌبض” dalam implementasinya di masa kini yaitu (1) memperkuat keimanan; dengan ber-amar makruf nahi mungkar, berjihad di jalan Allah. (2) Memperbaiki akhlak; dengan memperbanyak bersedekah kepada fakir miskin, memanfaatkan waktu secara efisien,serta melebihkan dalam membayar hutang, serta (3) Meneladani sifat sahabat Nabi, seperti Abu Bakar ra. dan Umar ra.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Agama > Hadits |
Divisions: | Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 23 Sep 2022 16:23 |
Last Modified: | 23 Sep 2022 09:24 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/14869 |
Actions (login required)
View Item |