Bumi, Ismail Csadar (2022) Manajemen Stres Dengan Terapi Al-Qur'an. [UNSPECIFIED]
Text
SKRIPSI ISMAIL01.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Persoalan kesehatan mental menjadi perhatian khusus sejak pandemi Covid-19 melanda. Banyak manusia yang mengalami stres, namun disaat yang sama terdapat kesenjangan dalam hal fasilitas dan infrastruktur bagi penyedia layanan kesehatan jiwa di Indonesia. Kesehatan mental masyarakat Indonesia tidak bisa dibebankan kepada penyedia layanan kesehatan mental, karena ketersediaannya belum merata. Al-Qur’an dengan paradigma tafsir hida’iy, memiliki daya tawar yang besar untuk memberi petunjuk manusia. Upaya untuk mendapatkan solusi konkret dari al-Qur’an penulis tempuh dengan melakukan kajian tematik terhadap ayat-ayat ketenangan jiwa dan mengoperasionalisasikan pendekatan interdisipliner. Dengan cara demikian, dan disokong oleh literatur lintas disiplin untuk menilik permasalahan mental yang dihadapi manusia, penulis berargumen bahwa solusi al-Qur’an tidak saja bersifat teologis tetapi juga ilmiah dan logis. Tulisan ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan menjawab dua pertanyaan seputar penafsiran ayat-ayat ketenangan jiwa dan kontekstualisasi penafsiran ayat-ayat ketenangan jiwa sebagai terapi al-Qur’an. Kedua pertanyaan tersebut dijawab dengan melakukan kajian pustaka. Data Pustaka diperoleh dari ayat-ayat al-Qur’an, kitab tafsir, berita, jurnal, webinar dan buku-buku yang relevan dengan tema penelitian. Hasil dari penelitian ini disajikan secara deskriptif-analitis. Dapat disimpulkan, terdapat 12 ayat yang menggambarkan ketenangan jiwa (mut}mainnah). Ayat-ayat tersebut dipetakan berdasar tema-tema kecil sesuai pokok pembahasan. Meliputi ketenangan jiwa dalam kondisi perang, ketenangan jiwa dalam keimanan, ketenangan jiwa dalam beribadah, ketenangan jiwa yang semu dan kriteria jiwa yang tenang. Adapun kontekstualisasi ayat-ayat ketenangan jiwa berdasar tematisasi ayat di atas dapat menghasilkan lima metode terapi al-Qur’an berupa ketenangan jiwa dalam kondisi perang (terapi sabar), ketenangan jiwa dalam keimanan (terapi imaniyah), ketenangan jiwa dalam beribadah (terapi ubudiyah), ketenangan jiwa yang semu (terapi syukur), kriteria jiwa yang tenang (terapi tadabur). Kelima metode terapi yang telah penulis rumuskan memiliki pengaruh yang baik untuk pengelolaan stres manusia. Kata Kunci: Manajemen, Stres, Ketenangan Jiwa, Tetapi, Al-Qur’an.
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 10 Oct 2022 19:43 |
Last Modified: | 17 Oct 2022 14:07 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/14998 |
Actions (login required)
View Item |