Perdana, Naufal Alvaretta Agam (2022) ANALISIS PENETAPAN HARGA PRODUK SKINCARE MEREK SCARLETT DI BAWAH HARGA OFFICIAL STORE MENURUT HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NO.5 TAHUN 1999 (STUDI KASUS DI MARKETPLACE SHOPEE). [UNSPECIFIED]
Text
SKRIPSI NAUFAL ALVARETTA AGAM PERDANA, 33020180132.pdf Download (1MB) |
Abstract
Alvaretta, Naufal. (33020180132), 2022. ANALISIS PENETAPAN HARGA PRODUK SKINCARE MEREK SCARLETT DI BAWAH HARGA OFFICIAL STORE MENURUT HUKUM ISLAM DAN UNDANGUNDANG NO.5 TAHUN 1999 (STUDI KASUS DI MARKETPLACE SHOPEE). Skripsi. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing Muhammad Taufiq Zam Zami, S.H.I., M.A Kata Kunci: Scarlett Whitening, Penetapan Harga, Shopee Scarlett Whitening ialah salah satu produk kecantikan yang sudah terkenal di seluruh Indonesia bahkan Internasional. Banyaknya reseller produk tersebut membuat persaingan pasar semakin ketat. Penetapan harga terjadi akibat adanya persaingan pasar antar pelaku usaha baik yang dilakukan secara online maupun offline. Banyak yang melakukan banting harga demi mendapatkan perhatian konsumen khususnya para reseller di marketplace shopee. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana penetapan harga produk skincare merek scarlett di bawah harga official store dan untuk mengetahui bagaimana pandangan Hukum Islam dan Undang-Undang No.5 Tahun 1999 terhadap praktek tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah yuridis empiris yaitu pendekatan penelitian hukum yang mengkaji secara nyata hal-hal yang terjadi di masyarakat. Dengan didukung melalui jenis penelitian kualitatif yang mana akan memusatkan dalam aspek pemahaman dalam lingkup sosiologis, pengumpulan data dilakukan melalui teknik analisis data secara kualitatif, wawancara, observasi, studi pustaka, UU No.5/1999, kitab fiqih muamalah, serta penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini ialah bahwa penetapan harga pada dasarnya hak setiap pelaku usaha. Reseller melakukan pembelian produk dengan cara besar-besaran agar mendapatkan harga grosir dari official store, lalu para reseller diberikan kebebasan dalam menetapkan harga namun harus disertai prinsip dan mekanisme tertentu. Dalam Hukum Islam penetapan harga yang dilakukan oleh reseller di bawah harga official store tidak ditemukan adanya unsur-unsur yang menimbulkan kerugian bagi kedua belah pihak dan tidak juga ditemukan adanya penetapan harga yang melanggar UU No.5 Tahun 1999 karena tidak adanya sebuah perjanjian yang terjadi antara kedua belah pihak. Dapat disimpulkan bahwa penetapan harga produk skincare merek scarlett di bawah harga official store ialah sah dan boleh dilakukan di mata Hukum Islam dan UU No.5 Tahun 1999 dengan syarat dan ketentuan yang memenuhi prinsip dalam bermuamalah.
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Agama > Manajemen dan Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 11 Oct 2022 05:05 |
Last Modified: | 10 Oct 2022 22:19 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15010 |
Actions (login required)
View Item |