SINONIMITAS DALAM AL-QUR’AN (Analisis Semantik Lafadz Qasam dan Ḥalf)

Athhar, Muchammad Ulil (2022) SINONIMITAS DALAM AL-QUR’AN (Analisis Semantik Lafadz Qasam dan Ḥalf). [UNSPECIFIED]

[img] Text
Muchammad Ulil Athhar 53020150033.pdf

Download (1MB)

Abstract

Masalah sinonimitas seringkali menarik perhatian para ahli bahasa Arab. Pandangan-pandangan yang muncul ini sangat beragam. Kajian semantik al-Qur’ani menjadi titik terang terhadap perselisihan para ahli bahasa. Ia mampu menunjukkan rahasia kata, yang mana kedudukan sebuah kata tidak dapat digantikan oleh kata lain yang lazim dianggap semakna. Salah satu kata yang dianggap sinonim adalah kata qasam dan ḥalf yang keduanya biasa diterjemahkan dengan sumpah. Dari itu timbul subuah rumusan masalah sebuah penelitian, apa makna kata qasam dan ḥalf dalam al-Qur’an?, Bagaimana hubungan pada kata qasam dan ḥalf berdasarkan medan semantik?, bagaimana kontekstual kata qasam dan ḥalf dalam al-Qur’an?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan sinonimitas dalam al-Qur’an melalui kajian kedua kata tersebut sebagai objek kunci penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis-deskriptif, dengan pendekatan linguistik. Penelitian ini menggunakan analisis semantik yang dikembangkan oleh Toshihiko Izutsu. Penulis melacak dan menghimpun ayat-ayat yang berkaitan, kemudian menganalisis makna yang terkandung di dalam ayat tersebut berdasarkan analisis sintagmatik dan analisis paradigmatik. Kemudian penulis melakukan analisis kontekstual berdasarkan subjek dan objek dalam ayat-ayat yang dikaji supaya didapatkan makna khusus dalam al-Qur’an. Makna dasar kata qasam adalah hasan (baik/benar). Makna relasional sintagmantik kata qasam yang ditemukan adalah Jahd, Īmān, Rahmah, Jannah, Haqq. Makna relasional paradigmatik kata qasam ada dua bagian, yaitu sinonim dari kata qasam adalah aliyyah, ḥalf, dzimmah, ‘aqd, ‘ahd, mītsāq, yamīn dan antonim dari kata qasam adalah ikhlāf, hanats, khiyānah, khafar, nakts. Makna dasar kata ḥalf adalah kadzib (bohong). Makna relasional sintagmantik kata ḥalf yang ditemukan adalah Kadzib, ‘adzāb, Kaffārah, Mushībah, dan Ghadhab. Makna relasional paradigmatik kata half juga ada dua bagian, yaitu sinonim dari kata half adalah aliyyah, dzimmah, ‘aqd, ‘ahd, qasam, mītsāq, yamīn dan antonim dari kata qasam adalah ikhlāf, hanats, khiyānah, khafar, nakts. Hubungan makna qasam antara ḥalf dalam analisis sintagmatik tidak mempunyai relasi makna yang sama. Bahkan, makna analisis sintagmatik dari kata qasam dan ḥalf mempunyai makna yang kontradiktif. Sedangkan dalam analisis paradigmatik, kedua kata qasam dan ḥalf mempunyai kesamaan pada sinonim dan antonimnya. Bahkan kata qasam merupakan sinonim dari kata ḥalf. Dengan demikian, kata qasam dan ḥalf mempunyai kedekatan konsep pada analisis paradigmatik bukan pada analisis sintagmatik. Tetapi secara kontekstual di antara ayat keduanya memiliki persamaan, namun perbedaan yang dimiliki lebih banyak. Maka teori antisinonimitas atau lā tarāduf fī al-Qur’ān masih relevan dengan penelitian yang dilakukan terhadap kedua kata qasam dan ḥalf yang dianggap bersinonim. Kata kunci: Sinonimitas al-Qur`an, Semantik, Qasam, Ḥalf.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Alqur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 17 Oct 2022 19:48
Last Modified: 29 Oct 2022 05:33
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15059

Actions (login required)

View Item View Item