HUBUNGAN AGAMA DENGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DALAM INTEGRASI AGAMA DAN SAINS PEMIKIRAN AL-ATTAS DAN MEHDI GOLSHANI

PRATIWI, ALYA (2022) HUBUNGAN AGAMA DENGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DALAM INTEGRASI AGAMA DAN SAINS PEMIKIRAN AL-ATTAS DAN MEHDI GOLSHANI. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
ALYA PRATIWI 23060170012.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemikiran Al-Attas dan Mehdi Golshani mengenai hubungan agama dan sains, instrument pembelajaran dalam kelimuwannya serta untuk mendeskripsikan penerapan etika sains Islam pemikiran Mehdi Golshani. Jenis Penelitian ini adalah Library research atau studi kepustakaan. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer yaitu berupa buku dengan judul Islam & Filsafat Sains karya Syed Muhammad Naquib Al-Attas dan buku dengan judul Melacak Jejak Tuhan dalam Sains karya Mehdi Golshani. Sedangkan data sekunder menggunakan buku dengan judul Integrasi Multidimensi Agama & Sains Analisis Sains Islam Al-Attas dan Mehdi Golshani Karya Ach Maimun Syamsuddin, beberapa jurnal, tesis dan buku-buku pendukung penelitian yang relevan. Setelah melakukan penelitian, diperoleh hasil bahwa Al-Attas dan Mehdi Golshani merupakan tokoh yang mempunyai gagasan mengenai hubungan agama dan sains. Dalam kenyataannya agama dan sains memiliki hubungan yang erat. Keduanya sama-sama memposisikan agama sebagai pengarah kepada sains. Pada prinsipnya menurut Al-Attas dan Mehdi Golshani, antara agama dengan sains saling berkaitan. Menurut Al-Attas, Integrasi agama dan sains dimaksudkan agar dapat mengantarkan pada kebenaran yang hakiki, tidak hanya sampai kebenaran metafisik saja. Bagi Golshani, agama dan sains harus terintegrasi agar bisa mengantarkan manusia pada kebenaran Imani sejak dari aspek praanggapan metafisik, dasar-dasar epitemologis, interpretasi di filosofis hingga sampai penerapannya. Al-Attas dan Mehdi Golshani memiliki gagasan mengenai perangkat dan metode dalam keilmuannya. Diantaranya perangkat dan metode AlAttas yaitu ihwan metode ilmiah dan metode tafsir dan ta’wil. Menurut Golshani, sumber dan metode yang digunakan yaitu, indera dan intelek, signifikasi intuisi. Adapun penerapan sains untuk kemajuan umat pada era sekarang, diantaranya (1) Penerapan yang berdasarkan nilai-nilai Islam dengan mengedepankan pertimbangan kemaslahan kemanusiaan, bukan semata kemajuan ilmu atau keuntukan ekonomi atau politik, (2) penerapan yang mempertimbangkan resiko dan dampak negative baik kepada manusia atau alam dengan berpedoman kepada prinsip ajaran Islam dan etika Islam serta tujuan Pendidikan, (3) dapat menguasai Islam dan sains sekaligus secara mendalam, (4) menjadikan prinsip Islam sebagai landasan dari proses riset, pengembangan dan perumusan kegiatan saintifik.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan
Divisions: ?? IPA ??
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 19 Oct 2022 07:35
Last Modified: 19 Oct 2022 07:35
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15065

Actions (login required)

View Item View Item