Lembaga Islam Lokal Dalam Jejaring Regional dan Global Abad 19-20. (Studi Kasus: Pondok Pesantren Al Huda Petak Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang)

A`YUNINA, QUROTA (2022) Lembaga Islam Lokal Dalam Jejaring Regional dan Global Abad 19-20. (Studi Kasus: Pondok Pesantren Al Huda Petak Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
Qurota A’yunina.pdf

Download (947kB)

Abstract

Penelitian ini akan memaparkan tentang gambaran umum Desa Sidoharjo, Kecamatan Susukan, sejarah Pondok Pesantren Al Huda Petak dan juga posisi Pondok Pesantren Al Huda Petak, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan metode penelitian sejarah yang meliputi pengumpulan data, kritik sumber, penafsiran, dan penulisan sejarah. Selain itu, penulis juga menggunakan pendekatan jaringan sosial. Hasil penelitian antara lain: (1) Desa Sidoharjo merupakan salah satu desa dengan jumlah penduduk yang rata-rata beragama Islam, dengan tingkat kereligiusan yang tinggi. Sebagian masyarakat juga menganut Tarekat Naqsabandiyah Kholidiyah. (2) Pondok Pesantren Al Huda Petak Kecamatan Susukan kabupaten Semarang adalah salah satu pondok yang tertua di jawa. Pondok ini dirintis pada tahun 1806 M oleh Kyai Muhammad Rozi. Masa kepemimpinan setelah Kyai Muhammad Rozi adalah Syaikh Abdul Djalil yang tidak lain adalah menantu Kyai Muhammad Rozi. Syaikh Abdul Djalil membawa dan menyebarkan Tarekat Naqsabandiyah di Petak. (3) Posisi Pondok Pesantren Al Huda Susukan Petak adalah sebuah pesantren kecil yang mana posisinya dalam sebuah jaringan yang bersifat luas yaitu regional dan global. Adapun Jaringan Regional yang dimaksud adalah keturunan laskar Diponegoro ini yang tersebar luas di seluruh Jawa yaitu salah satunya adalah Kyai Imam Rozi. Kyai Imam Rozi adalah salah satu pengawal setia Pangeran Diponegoro yang bergelar Singo Manjat. Beliau merupakan salah satu kepercayaan Pangeran Diponegoro yang kemudian menikah dengan saudara sepersusuan Pangeran Diponegoro yaitu Raden Ayu Sumirah. Kemudian yang dimaksud Jaringan Global yaitu HaramaiJawa yaitu para ulama Jawa yang kemudian mendirikan Pesantren ini sebagian besar dari mereka pernah menetap di Makkah dan belajar disana selama beberapa tahun.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Sejarah Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 19 Oct 2022 19:45
Last Modified: 19 Oct 2022 19:45
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15069

Actions (login required)

View Item View Item