TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRODUK SIMPANAN SEMBAKO

FATMAWATI, SILVI (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRODUK SIMPANAN SEMBAKO. [UNSPECIFIED]

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci: Simpanan, Wadi’ah, dan Baitul Maal wat Tamwil. Skripsi yang berjudul Tinjauan Hukum Islam Terhadap Produk Simpanan Sembako Di BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan ini menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah yaitu bagaimana pelaksanaan akad wadi’ah produk simpanan sembako di BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan? Dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap produk simpanan sembako di BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan? Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keluhan dan aduan anggota produk simpanan sembako BMT An-Najah tentang ketidaksesuaian sembako yang diperoleh dan yang dijanjikan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan penelitian lapangan (field research) di BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode analisa deskriptif kualitatif dengan pola pikir deduktif, yaitu cara berfikir yang berpijak pada konsep serta teoriteori hukum Islam yang kemudian dikaitkan dengan fakta di lapangan tentang produk simpanan sembako dengan menggunakan akad wadi’ah di BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan. Teknik pengecekan keabsahan datanya adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian menyebutkan bahwa Simpanan sembako di BMT An-Najah Wiradesa Kabupaten Pekalongan merupakan simpanan reguler yang diperuntukan kepada anggota atau kelompok yang ditunjukan guna menunjang kebutuhan hari raya Idul Fitri dalam bentuk sembako. Praktiknya dimulai dengan seseorang menjadi anggota lalu menyimpan uang kepada BMT An- Najah dalam jangka waktu tertentu dan besaran tertentu, simpanan diambil pada saat jatuh tempo menjelang hari raya Idul Fitri, dan simapanan ini menggunakan akad wadi’ah yad dhamanah. Dalam tinjauan hukum Islam, praktik produk simpanan sembako di BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan dengan akad wadi’ah Yad Dhamanah telah memenuhi rukun wadi’ah yaitu adanya penitip dan penyimpan, barang yang disimpan, dan akad pelaksanaanya. Namun, tidak semua syarat dari setiap rukun itu terpenuhi yaitu pada syarat akad dimana pencantuman bonus yang semestinya tidak disebutkan diakad akan tetapi disebutkan. Selain itu, pelaksanaan akad terkait sembako yang dijanjikan tidak sesuai dengan apa yang tertera dalam akad.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 27 Oct 2022 19:38
Last Modified: 20 Feb 2023 12:55
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15132

Actions (login required)

View Item View Item