Respon Al-Qur'an Terhadap Fenomena Toxic Masculinity dalam Rumah tangga ( Studi Tafsir Komparasi tafsir Al-Qurthubi dan Tafsir Al-Azhar)

PUTRI, MELLA AMINI (2022) Respon Al-Qur'an Terhadap Fenomena Toxic Masculinity dalam Rumah tangga ( Studi Tafsir Komparasi tafsir Al-Qurthubi dan Tafsir Al-Azhar). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
SKRIPSI_Mella Amini Putri 53020180089.pdf

Download (1MB)

Abstract

Keluarga sakinah adalah idaman tiap-tiap rumah tangga. Setiap keluarga memiliki cara masing-masing untuk menemukan sebuah mawaddah warohmah di dalamnya. Hal tersebut diawali dengan pemimpin atau kepala keluarga yang mampu menjadi nahkoda handal yang membawa kapal ditengah terpaan ombak besar sekalipun. Maknanya adalah, awal pangkal keluarga sakinah mawaddah warohmah diawali oleh seorang laki-laki atau suami yang mampu memenuhi hak-hak dan bertanggung jawab atas istrinya. Rusaknya peran seorang suami di dalam sebuah rumah tangga akan menyebabkan kesalahan besar dan menghilangkan keharmonisan dalam rumah tangga. Maka di dalam tulisan ini akan menjawab sebuah respon Al-Qur’an mengenai toxic masculinity dalam rumah tangga menggunakan dua komparasi tafsir besar yaitu, tafsir Al-Qurthubi dan tafsir Al-Azhar. Yang mana kedua tafsir tersebut cukup menarik dalam membahas kasus yang berkaitan dengan toxic masculinity dalam rumah tangga. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (library research), dengan metode kajian tokoh yang meliputi: menentukan tokoh yang dikaji, menentukan objek formal yang hendak dikaji, menentukan data-data yang terkait dengan tokoh yang dikaji, melakukan identifikasi bangunan pemikiran tokoh, melakukan analisis dan kritis terhadap pemikiran tokoh yang hendak diteliti, dan melakukan penyimpulan sebagai jawaban atas problem riset yang di kemukakan dalam penelitian. Teknis analisis data dalam penelitian menggunakan metode deskriptif analisis, memaparkan hasil penelitian berdasarkan dari data dan sumber yang terkait dengan tema untuk mengetahui keadaan sebenarnya. Dapat ditarik kesimpulan bahwa menurut penafsiran Imam Qurthubi dan Buya Hamka mengenai respon al-Qur’an terhadap toxic masculinity dalam rumah tangga adalah bahwa antara perempuan dan laki-laki memiliki masing-masing hak dan kewajiban dalam rumah tangga untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah warohmah. Peran dan tanggung jawab pernikahan didasari pada hak dan kewajiban kedua belah pihak. Allah memberikan hak seimbang antara laki-laki dan perempuan, disamping itu Allah juga memberikan satu kelebihan terhadap laki-laki untuk memenuhi tanggung jawabnya terhadap dirinya dan juga keluarganya. Laki-laki yang menjadikan maskulinitas adalah sebab dari tidak tersalurkannya emosi laki-laki dengan baik sebagai bentuk pelampiasan amarah atau juga akibat trauma psikis yang mengakibatkan seorang suami melakukan bentuk pelampiasan emosinya terhadap istrinya. Kata Kunci : Toxic Masculinity, Tafsir Al-Qurthubi, Tafsir Al-Azhar

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Alqur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 31 Oct 2022 17:34
Last Modified: 31 Oct 2022 10:43
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15156

Actions (login required)

View Item View Item