Masjid Khusus Laki-Laki: Analisis Ma'anil Hadis Terhadap Pemahaman Masyarakat Desa Karanggatak Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali

Akwan, Faqih Sya'iril (2022) Masjid Khusus Laki-Laki: Analisis Ma'anil Hadis Terhadap Pemahaman Masyarakat Desa Karanggatak Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
Sudah S.Ag FIKS.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bermula dari kegelisahan peneliti terhadap keberadaan masjid khusus laki-laki. Dasar apa yang digunakan masyarakat sehingga melarang perempuan untuk mendatangi masjid untuk beribadah. Sedangkan Nabi sendiri dalam beberapa sabdanya secara eksplisit memberikan kebolehan untuk kaum perempuan mendatangi masjid. Berikut rumusan masalah dari penelitian ini. (1) Mengapa masyarakat Desa Karanggatak mendirikan masjid khusus laki-laki ? (2) Bagaimana pemahaman masyarakat terhadap masjid khusus laki-laki ? (3) Bagaimana tinjauan ma’anil hadis terhadap pemahaman masyarakat dan apa faktor-faktor yang mendasarinya ?. Penelitian ini termasuk dalam kategori kualitatif. Penelitian ini merupakan gabungan dua metode penelitian, yaitu penelitian lapangan dan kepustakaan (library research). Adapun pendekatan lapangan dalam penelitian ini menggunakan living hadis. Sedangkan dalam menganalisa temuan lapangan, peneliti melanjutkan studi kepustakaaan dengan ma’anil hadis sebagai pisau analisisnya. Adapun temuan dari penelitiannya yaitu Pertama, Masjid khusus laki-laki adalah Masjid Miftahuddin yang dibangun sekitar tahun 1880 M. Dengan bertujuan menjaga keamanan perempuan, masjid tersebut mulai dikhususkan untuk laki-laki diperkirakan tahun 1965 M, tepatnya pada masa pemberontakan PKI. Kedua, Pemahaman masyarakat terhadap masjid khusus laki-laki berakar pada 3 (tiga) hadis, yaitu hadis tentang larangan berkhalwat, tempat terbaik sholatnya perempuan dan fitnah perempuan. Ketiga, Berdasarkan analisis ma’anil hadis terhadap pemahaman masyarakat. Terungkap bahwa adanya pemahaman masyarakat secara otodidak dan parsial terhadap teks hadis, minimnya tinjauan sosiologis dalam mengamalkan suatu hadis, serta kurangnya tinjauan sosio kultural lokal dengan situasi yang mengitari suatu hadis pada saat disabdakan. Adapun faktor-faktor pendukung kontinuitas masjid khusus laki-laki adalah tingginya pengaruh Kyai terhadap pola masyarakat, perilaku apatis pemerintah desa terhadap kondisi sosial setempat, lemahnya dorongan masyarakat untuk speak up, hingga konstruksi bangunan masjid yang tidak ramah perempuan. Kata Kunci: Masjid Khusus Laki-Laki dan Ma’anil Hadis.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Hadits
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 01 Nov 2022 20:03
Last Modified: 01 Nov 2022 20:03
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15171

Actions (login required)

View Item View Item