Perkembangan Jama'ah Rifa'iyah di Desa Jungjang Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon Tahun 1991-2019

NURAENI, AAY (2022) Perkembangan Jama'ah Rifa'iyah di Desa Jungjang Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon Tahun 1991-2019. [UNSPECIFIED]

[img] Text
AAY NURAENI.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Aay Nuraeni, 2022. Perkembangan Jama‟ah Rifa‟iyah di Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon Tahun 1991-2019. Skripsi. Jurusan Sejarah Peradaban Islam. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. 2022. Pembimbing : Dra. Djamiatul Islamiyah, M. Ag. Kata Kunci : Desa Jungjang, Jama‟ah Rifa‟iyah, Perkembangan Jama‟ah Rifa‟iyah merupakan komunitas keagamaan yang muncul di Jungjang pada tahun 1850. Namun gerakannya telah muncul sejak KH. Ahmad Rifa‟i membangun pondok pesantren di Kalisalak, Batang tepatnya tahun 1840. Sedangkan Organisasi Rifa‟iyah baru muncul di Jungjang pada tahun 1991. Ajaran KH. Ahmad Rifa‟i mempunyai ciri khas tersendiri dengan umat Islam pada umumnya yang menganggap ajarannya sebagai ajaran sesat. Akan tetapi di Jungjang sendiri tidak pernah mendapat respon sesat dari warganya sejak jama‟ah tersebut didirikan disana. Salah satu pusat pengembangan Rifa‟iyah di kabupaten Cirebon yakni desa Jungjang kecamatan Arjawinangun. Tokoh pencetus berdirinya Rifa‟iyah di Jungjang yakni Kyai Samsudin yang merupakan salah satu murid KH. Ahmad Rifa‟i. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji sejarah dan perkembangan Jama‟ah Rifa‟iyah di Desa Jungjang Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon tahun 1991-2019. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah. Penelitian ini membahas tentang Perkembangan Jama‟ah Rifa‟iyah di desa Jungjang. Tahapan dalam metode penelitian sejarah meliputi : (1) Heuristik atau pengumpulan data, (2) Verifikasi atau kritik sumber, (3) Interpretasi atau analisis fakta sejarah, (4) Historiografi atau penulisan sejarah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Historis. viii Hasil penelitian ini menyimpulkan : (1) Munculnya Jama‟ah Rifa‟iyah di desa Jungjang tidak terlepas dari tokoh penting yakni Kyai Samsudin yang merupakan salah satu murid KH. Ahmad Rifa‟i, (2) Perkembangan jumlah pengikut Jama‟ah Rifa‟iyah di desa Jungjang sampai tahun 2019 tidak mengalami perubahan drastis dari tahun ke tahun, (3) Perkembangan kegiatan sosial keagamaan Jama‟ah Rifa‟iyah di desa Jungjang sampai tahun 2019 cukup berkembang pesat, (4) Jama‟ah Rifa‟iyah di desa Jungjang bersifat stagnan, karena munculnya beberapa penghambat diantaranya pengajaran kitabnya menggunkan bahasa Jawa, kurangnya tenaga dakwah, terbatasnya dana, minimnya informasi tentang Jama‟ah Rifa‟iyah, dan minimnya minat generasi muda untuk menjadi pengikut Rifa‟iyah.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Sejarah Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 08 Nov 2022 21:42
Last Modified: 08 Nov 2022 14:45
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15247

Actions (login required)

View Item View Item