IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN SISWA DI MTSN 1 KOTA MAGELANG TAHUN AJARAN 2021/2022

P, Muhammad Alfin Adi (2022) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN SISWA DI MTSN 1 KOTA MAGELANG TAHUN AJARAN 2021/2022. [UNSPECIFIED]

Text skripsi MUHAMMAD ALFIN ADI P 23010180143.pdf Download (3MB)

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Implementasi Pendidikan karakter religius siswa; 2) Implementasi pendidikan karakter disiplin siswa; 3) Faktor penghambat dan solusi implementasi pendidikan karakter religius dan disiplin siswa di MTsN 1 Kota Magelang Tahun Ajaran2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan meliputi sumber data primer yakni hasil wawancara dari kepala sekolah, guru dan siswa; dan sumber data sekunder berasal dari dokumen dan arsip yang dimiliki sekolah mengenai implementasi Pendidikan karakter religius dan disiplin siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik dalam menganalisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di MTsN 1 Kota Magelang: 1) Implementasi pendidikan karakter religius di MTsN 1 Kota Magelang dilakukan melalui pembiasaan yang terintegrasi dengan kegiatan keagamaan. Pembiasaan yang ada: pembiasaan shalat dhuha dan membaca asmaulhusna, tadarus qur’an, berdoa bersama, shalat dhuhur berjamaah yang dilanjutkan dengan mujahadah. Secara umumnya Pendidikan karakter religius seperti sopan santun terhadap guru, mencium tangan atau bersalaman, menghormati terhadap sesama; 2) Implementasi pendidikan karakter disiplin di MTsN 1 Kota Magelang dilakukan melalui 3 bentuk kegiatan utama yaitu: kegiatan OSIS, kepramukaan, dan PMR serta upacara bendera setiap senin pagi. Secara umum, sekolah juga memiliki tata tertib untuk mengatur kedisiplinan siswa ketika berada di lingkungan sekolah. Apabila terdapat siswa yang melanggar dari tata tertib sekolah akan dikenai sanksi. Sanksi yang diberikan adalah sanksi yang mendidik dan diharapkan menimbulkan efek jera terhadap siswa agar tidak mengulangi kesalahannya; 3) Faktor penghambat implementasi pendidikan karakter disiplin dan religius di MTsN 1 Kota Magelang ialah berasal dari faktor lingkungan setempat dimana ia tinggal. Seperti keluarga, masyarakat sekitar, dan teman sebaya. faktor yang paling dasar juga berasal dari karakter yang sudah melekat pada dirinya. Sedangkan solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan implementasi Pendidikan karakter religius dan disiplin di MTsN 1 Kota Magelang adalah melalui sebuah peraturan dan konsekuensi yang akan didapatkan oleh siswa yang melanggar peraturan. Pendidik bukan hanya menegur melainkan memberikan gagasan-gagasan baru serta mengevaluasi perkembangan untuk membentuk karakter

Actions (login required)

View Item