Kautsar, Firman Al (2022) Pemenuhan Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak Pasca Perceraian dalam Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Firman Al Kautsar, 2022. Pemenuhan Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak Pasca Perceraian dalam Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syaraiah, Institut Agama Islam Negeri Salatiga. 2022. Pembimbing: Dr. Ilyya Muhsin, S.H.I., M.Si. Kata Kunci: Pasca Perceraian; Hukum Islam; Undang-Undang Perkawinan. Penelitian ini membahas tentang Pemenuhan Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak Pasca Perceraian dalam Perspektif Hukum Islam dan UndangUndang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 Studi di Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana praktik pemenuhan kewajiban dari orang tua kepada anak sesudah terjadinya perceraian di wilayah Kelurahan Tembalang dan analisis dari perspektif hukum islam dan undang-undang perkawinan terhadap praktik pemenuhan kewajiban tersebut. Penelitian skripsi ini menggunakan metode kualitatif atau biasa dikenal dengan penelitian lapangan dengan pendekatan yuridis-empiris, penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tembalang, Kota Semarang dengan narasumber yang terdiri dari 11 orang single parent yang bercerai hidup dan mempunyai anak dari hasil perkawinannya. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data, analisis dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini antara lain: (1) Pihak yang melaksanakan kewajiban terhadap anak pasca perceraian secara menyeluruh pada umumnya didominasi oleh pihak ibu, selain bekerja mencari nafkah para ibu juga mendidik, melindungi dan memelihara anak. Sedangkan pihak ayah pada umumnya tidak memberikan nafkah namun berkontribusi di bidang pendidikan dan perlindungan. (2) Praktik pemenuhan kewajiban orang tua terhadap anak pasca terjadinya perceraian di wilayah Kelurahan Tembalang, Kota Semarang belum terlaksana dengan baik, mayoritas pihak ayah tidak melaksanakan kewajiban nafkah, yang memenuhi nafkah anak justru didominasi oleh pihak ibu. Sedangkan pemenuhan kewajiban orang tua terhadap anak pasca perceraian di bidang pendidikan, perlindungan dan pemeliharaan terbilang cukup baik, namun karena kewajiban di bidang nafkah tidak terpenuhi maka secara sudut pandang hukum kewajiban tersebut belum terlaksana.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Keislaman |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 21 Nov 2022 17:48 |
Last Modified: | 21 Nov 2022 17:48 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15348 |
Actions (login required)
View Item |