Penerapan Manajemen Kelembagaan Islam (IPHI) Dalam Menjaga Kemabruran Jamaah Pasca Haji Di Kecamatan Pulokukon Kabupaten Grobogan Tahun 2015-2019

Hidayat, Ahmad Ma'ruf (2022) Penerapan Manajemen Kelembagaan Islam (IPHI) Dalam Menjaga Kemabruran Jamaah Pasca Haji Di Kecamatan Pulokukon Kabupaten Grobogan Tahun 2015-2019. [UNSPECIFIED]

	Text SKRIPSI FIKS TERBARU.pdf Download (3MB)
	Text AHMAD MA'RUF HIDAYAT_43020170053.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tentang penerapan manajemen kelembagaan islam IPHI dalam menjaga kemabruran jamaah pasca haji (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan fungsimanajemen kelembagaan islam IPHI dalam menjaga kemabruran jamaah pasca haji. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data. Sementara teknik validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi.Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa (1) dalam menjaga kemabruran jamaah pasca haji IPHI Kecamatan Pulokulon mengaplikasikan fungsi manajemen yang berlandaskan pada ajaran islam yaitu perencanaan meliputi menentukan tujuan, membuat strategi, merancang jadwal kegiatan, menentukan sumber daya, serta menentukan obyek atau sasaran. Pengorganisasian meliputi membuat struktur organisasi, membagi tugas atau pekerjaan dalam kegiatan atau program sesuai bidang dan kemampuan individu, melakukan pembinaan atau bimbingan dengan melibatkan jamaah pasca haji serta menentukan sumber daya yang akan di gunakan seperti tempat dan anggaran. Penggerakkan meliputi memberikan pengarahan kepada anngota pengurus yang terlibat dalam kegiatan atau program yang akan dilaksanakan serta menggerakkan semua jamaah agar mengikuti setiap kegiatan yang di selenggarakan. Sedangkan dalam pengawasan lebih di tekankan pada kegiatan atau program yang sedang berjalan dengan melihat antusias jamaah yang mengikuti kegiatan tersebut. (2) faktor penghambat yaitu minimnya anggaran, usia jamaah tua, kesibukan masing-masing jamaah, jauhnya jarak rumah jamaah, faktor pendukung penyedian sumber daya yang di gunakan, adanya sumber daya manusia yang menguasai ilmu keagamaan, adanya tempat dan jadual bergilir untuk jamaah, adanya semangat yang tinggi untuk menyelenggarakn kegiatan.

Actions (login required)

View Item