Pengaruh Inflasi,Jumlah Penduduk, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap tingkat Kemiskinan pada Provinsi dengan Penduduk Mayoritas Muslim terbanyak di Indonesia.

Sari, Melinda Anisya (2022) Pengaruh Inflasi,Jumlah Penduduk, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap tingkat Kemiskinan pada Provinsi dengan Penduduk Mayoritas Muslim terbanyak di Indonesia. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
Melinda Anisya Sari_ Ekonomi Syariah.pdf

Download (1MB)

Abstract

Anisya Sari, Melinda. 2022. Analisis Tingkat Inflasi, Jumlah Penduduk, dan Perrtumbuhan Ekonomi terhadap Kemiskinan pada Provinsi Mayoritas Muslim di Indoenesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inflasi, Jumlah Penduduk, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kemiskinan di Indonesia. Objek penelitian ini adalah penduduk mayoritas muslim pada 10 provinsi di Indonesia tahun 2017– 2021. Dalam penelitian ini data yang digunakan runtut waktu yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).Metode yang dipakai untuk melihat efek menggunkan pendekatan regresi data panel adalah Random Effect Model. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa secara silmutan inflasi berpengaruh positif terhadap terhadap kemiskinan, jumlah penduduk juga berpengaruh positif terhadap kemiskinan sedangkan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap kemiskinan. Dari seluruh varibel yaitu inflasi, jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi secara silmutan berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di 10 Provinsi penduduk Mayoritas muslim di Indonesia tahun 2017-2021. Kata Kunci; Inflasi, Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 22 Nov 2022 21:42
Last Modified: 22 Nov 2022 21:42
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15360

Actions (login required)

View Item View Item