KAJIAN PSIKOLOGI KESEHATAN MENTAL DAN GANGGUAN KESEHATAN MENTAL DALAM AL-QUR'AN PERSPEKTIF TAFSIR MAFATIH AL-GHAIB

arvin, Muhammad fawaz (2022) KAJIAN PSIKOLOGI KESEHATAN MENTAL DAN GANGGUAN KESEHATAN MENTAL DALAM AL-QUR'AN PERSPEKTIF TAFSIR MAFATIH AL-GHAIB. [UNSPECIFIED]

[img] Text
Muhammad Fawaz Arvin.pdf

Download (1MB)

Abstract

Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi umat Islam, salah satu fungsi dari al-Qur’an adalah Syifa’ atau diartikan dengan obat. Manusia sebagai makhluk dalam kehidupannya pasti akan mengalami sakit, baik sakit yang berupa fisik dan juga sakit yang bersifat batin. Penyakit batin ini berhubungan dengan kondisi kesehatan mental manusia yang susah untuk disembuhkan dengan obat-obatan fisik. Butuh sesuatu yang lebih dari itu yang bisa mengobati penyakit yang tak tampak di mata ini. Dalam Islam, al-Qur’an bisa dijadikan sebagai pedoman dalam memahami arti dari kesehatan mental, menjadi acuan seseorang dalam mengetahui gangguan kesehatan mental dan dapat dijadikan sebagai alat untuk menyembuhkan gangguan kesehatan mental, pun itu dalam bentuk teori. Metode penelitian yang dipakai dalam karya tulis ini adalah deskriptif, penulis melakukan penelusuran dan penggalian data ysng berkaitan dengan objek penelitian penulis yang kemudian penulis jelaskan dengan teori yang ada dalam kesehatan mental. Kesehatan mental adalah sebuah keharmonisan yang tercipta antara fungsi-fungsi kejiwaan. Sedangkan gangguan kesehatan mental adalah sulitnya seseorang untuk mencapai keharmonisan tersebut. Sedangkan untuk pendalamannya dengan al-Qur’an adalah karena antara agama dengan manusia tidak dapat dipisahkan. Kemudian dalam al-Qur’an juga dikatakan untuk mengatasi gangguan kesehatan mental adalah dengan psikoterapi Islam. Ada beberapa langkah yang ada dalam psikoterapi Islam menurut Tafsir Kabir Mafatih Al-Ghaib, oleh penulis disimpulkan menjadi beberapa cara, di antaranya seperti bersabar menghindari perbuatan-perbuatan buruk serta berusaha untuk berperilaku baik dan berakhlak mulia. Kemudian menerima segala ketetapan dari Allah Swt. entah itu baik ataupun buruk dengan ikhlas. Melakukan sufi healing, yaitu dengan melakukan shalat, berdzikir, membaca shalawat, berpuasa dan lain-lain. Yang terakhir adalah berkonsultasi, yaitu proses interaksi antara konselor dengan klien yang di dalamnya terjadi sebuah konseling di mana seorang klien akan diberikan bimbingan dan konseling oleh konselor untuk membantu klien kembali kepada fitrahnya sebagai hamba Allah Swt. Kata kunci: Fakhruddin, Ar-Razi, Mafatihul Ghaib, Kesehatan Mental, Gangguan Kesehatan Mental

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Alqur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 04 Dec 2022 19:25
Last Modified: 08 Dec 2022 14:28
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15438

Actions (login required)

View Item View Item