Mulyaningsih, Nurul Isrok (2022) STRATEGI COPING STRESS DENGAN PERILAKU SELF-HARM PADA REMAJA DI PLATFORM MEDIA SOSIAL TWITTER TAHUN 2021. [UNSPECIFIED]
Text
SKRIPSI STRATEGI COPING STRESS DENGAN PERILAKU SELF-HARM PADA REMAJA.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu: (1) untuk mengetahui faktor penyebab remaja melakukan self-harm, (2) untuk mengetahui bentuk tindakan self-harm yang sering dilakukan oleh remaja, dan (3) untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengurangi perilaku self-harm sebagai bentuk strategi coping stress pada remaja. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian fenomenologi terhadap remaja pelaku self-harm. Responden dalam penelitian ini yaitu remaja di platform media sosial Twitter. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, dokumentasi, dan tinjauan konten di sosial media Twitter milik responden. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer yang melibatkan tiga remaja berusia 20-23 tahun, dan informan pendukung yang melibatkan saudara dan teman dekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Faktor yang sering menjadi penyebab responden melakukan self-harm adalah lingkungan pertemanan dan keluarga, kecemasan dan self-esteem yang rendah, perlakuan kasar yang pernah diterima semasa kecil, trauma masa kecil, faktor komunikasi yang kurang baik dengan keluarga dan orang-orang terdekat, merasa kesepian, dan sulitnya mengatur emosi distres hingga mengekspresikan menggunakan perilaku maladaptif, (2) Bentuk perilaku self-harm yang sering dilakukan oleh ketiga responden yaitu menyayat atau menggores kulit dengan benda tajam seperti jarum dan jangka, menggigiti kuku, dan menyobek kulit bibir yang termasuk dalam jenis Moderate/Superficial Self-Mutilation, memukuli kepala dan membenturkan kepala ke benda tumpul atau keras yang termasuk dalam jenis Streotypic Self-Injury, upaya untuk meracuni diri dengan meminum obat secara berlebihan dan sengaja tidak mengonsumsi dan atau mengonsumsi makanan yang membuat pencernaan sakit. Selain itu, ketiga responden juga sering menyakiti psikis mereka sendiri, dibuktikan dengan adanya pemikiran untuk bunuh diri (suicide ideation), overthinking, dan memandang rendah diri sendiri. (3) Upaya yang dilakukan oleh responden untuk menerapkan strategi coping stress-adaptive sering sekali didasari oleh keinginan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan takut akan kematian. Ketiga responden mencari social support seperti psikolog atau psikiater untuk melakukan terapi CBT maupun relaksasi, dan dukungan orang-orang terdekat untuk membantu mencari solusi permasalahan. Responden juga melakukan spiritual support dengan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan mencari makna positif.
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Agama > Keislaman |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Psikologi Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 09 Dec 2022 18:03 |
Last Modified: | 09 Dec 2022 11:29 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15492 |
Actions (login required)
View Item |