Studi Kasus Perkembangan Psikososial Anak Yatim Piatu di Desa Wonokerto Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak

ifany, Naily nur (2022) Studi Kasus Perkembangan Psikososial Anak Yatim Piatu di Desa Wonokerto Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak. [UNSPECIFIED]

[img] Text
Finishing Skripsi dibukukan.pdf

Download (3MB)

Abstract

Ifany, Naily N. 2022. Perkembangan Psikososial Anak Yatim Piatu  Di Desa Wonokerto Kecamatan  Kabupaten Demak. Tahun 2022. Skripsi, Salatiga: Program Studi Psikologi Islam Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Bahroni, M. Pd. Kata Kunci: Perkembangan dan Psikososial. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Bagaimana Perkembangan Psikososial Anak Yatim Piatu Di Desa Wonokerto Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak dan Gambaran Kondisi Psikososial Anak Yatim Piatu Di Desa Wonokerto Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak.  Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap perkembangan psikososial anak yatim piatu. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber primer dua anak yatim piatu sedangakan sumber data sekunder yang melibatkan beberapa narasumber seperti foto-foto kegiatan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik dalam menguji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu.  Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, perkembangan psikososial anak yatim piatu di Desa Wonokerto Kecamatan Karangtengah Kabupaten  Demak dalam pengasuhan yang tepat dan berada dilingkungan positif. Subjek yang diambil peneliti sudah memunjukkan perkembangan psikososial yang baik. Hal ini sesuai dengan teori Erick Erikon yang membahas tentang industry vs inferiority (merasa mampu) melalui interaksi sosial, anak mulai merasa bangga pada saat berhasil melakukan sesuatu. Pada saat usia sekolah, mereka harus menghadapi tantangan sosial dan akademik. Dalam fase industry vs inferiority , mereka yang berhasil melewatinya akan merasa lebih mampu atau kompeten dan akhirnya membentuk kepercayan diri. Sementara yang gagal, tumbuh dengan kepercayaan diri yang rendah dan jadi kurang bisa menghargai diri sendiri. Kedua, gambaran kondisi psikososial anak yatim piatu dari hasil penelitian didapatkan hasil juga bahwa pemerintah desa kurang menanggapi tentang masalah anak yatim piatu untuk mensejahterakan anak yatim piatu yang ada di Desa wonokerto. Sehingga pengasuh anak yatim piatu khususnya dalam hal biaya pendidikan masih keberatan dikarenakan pengasuh juga mempunyai tanggungan keluarga sendiri.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera
Divisions: Fakultas Dakwah > Psikologi Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 13 Dec 2022 00:12
Last Modified: 12 Dec 2022 17:19
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15515

Actions (login required)

View Item View Item