PEMBINAAN SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOSIAL SISWA SMP MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Sa'adah, Fitriya Lailatus (2022) PEMBINAAN SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOSIAL SISWA SMP MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2021/2022. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Fitriya Lailatus Sa'adah 23010180107.pdf Download (3MB)

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) konsep pembinaan sikap spiritual dan sikap sosial siswa pada kurikulum PAI SMP 2) bentuk pembinaan sikap spiritual dan sikap sosial siswa di SMP Muhammadiyah Suruh 3) faktor pendukung serta penghambat dalam proses pembinaan sikap spiritual dan sikap sosial siswa di SMP Muhammadiyah Suruh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, informan penelitian ini yaitu kepala sekolah, waka kurikulum, guru PAI, dan beberapa siswa SMP Muhammadiyah Suruh. Data yang dikumpulkan oleh penulis berupa data primer serta data sekunder yang diperoleh dari hasil wawancara, observai, serta dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Serta pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)konsep pembinaan sikap spiritual dan sikap sosial siswa pada kurikulum PAI SMP berdasarkan pada indikator yang ada pada kurikulum 2013 mengenai pembinaan sikap spiritual dan sikap sosial yang melalui pembiasaan, keteladanan, motivasi, dan nasehat yang dilakukan oleh guru 2) Pembinaan sikap spiritual dan sikap sosial dilakukan dalam kegiatan sholat dhuha berjamaah, sholat dhuha, tadarus, belajar Iqra’, kelas tahfidz, infaq Jum’at, SMP Muhammadiyah berbagi, Jum’at sehat dan bersih, kegiatan diskusi yang ada di sekolah 3) Faktor pendukung dari pembinaan yang dilakukan diantaranya yaitu adanya kerja sama antar warga sekolah, lingkungan yang mendukung, guru yang memperhatikan siswa, kegiatan yang mendukung, serta sarana prasarana yang memadai dalam proses pembinaan, sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya kepekaan satu dengan yang lain, kurangnya budi pekerti yang luhur, orang tua yang masih kurang pemahaman dalam hal agama.

Actions (login required)

View Item