SISTEM KEPARTAIAN DI INDONESIA PERSPEKTIF PEMIKIRAN GEOVANNI SARTORI

safaraz, Azmi mirza (2022) SISTEM KEPARTAIAN DI INDONESIA PERSPEKTIF PEMIKIRAN GEOVANNI SARTORI. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI AZMI MIRZA SAFARAZ (FIKS Banget).pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Safaraz, Azmi, Mirza. 2022. Sistem Kepartaian di Indonesia Perspektif Pemikiran Geovanni Sartori. Skripsi. Fakultas Syari‟ah. Progam Studi Hukum Tata Negara. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing. Munajat, S.Ag., M.A., Ph.D. Kata Kunci : Partai Politik, Sistem Kepartaian, Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi Partai politik merupakan kelompok masyarakat yang terorganisir dan memiliki nilai-nilai, tujuan, ideologi, serta cita-cita untuk memperoleh kekuasaan dan kedudukan politik. Ideologi memiliki peran yang sangat vital dalam diri partai politik, karena ideologi merupakan sumber spirit dari partai politik itu sendiri, sehingga dapat dilihat bahwa sistem pemerintahan disuatu negara pastinya merepresentasikan ideologi dari partai politik di negara tersebut. Fenomena deideologisasi partai politik di Indonsia mengarahkan partai politik kepada sikap pragmatisme, sehingga partai politik hari ini tidak lagi mampu merepresentasikan suatu ideologi tertentu. Salah satu tokoh yang mengemukakan teorinya mengenai sistem kepartaian adalah Geovanni Sartori, dimana beliau menggunakan dua sudut pandang dalam teorinya, yakni menggunakan sudut pandang jumlah partai politik yang ada serta jarak ideologi antar partai politik tersebut. Atas dasar masalah sebagaimana dijelaskan diatas, maka rumusan masalah yang dapat penulis peroleh adalah bagaimana sistem kepartaian di Indonesia serta bagaimana sistem kepartaian di Indonesia tersebut di analisa menggunakan teori mengenai sistem kepartaian menurut Geovanni Sartori. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini yaitu penelitian hukum Normatif (Doctrinal Legal Research), yaitu penelitian hukum yang dikonsepsikan dan kembangkan atas dasar doktrin yang dianut oleh pengkonsep doktrin tersebut. Penelitian ini juga merupakan penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu jenis penelitian dengan menelaah literatur sebagai sumber data utama secara sistematis, tanpa memerlukan data riset lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian yang bersifat multi-approach , yang terdiri dari pendekatan hukum (law approach), pendekatan politik (political apporach), pendekatan filosofi (philosophical), serta pendekatan sejarah (historical approach). Hasil penelitian ini merupakan perkembangan sistem kepartaian di Indonesia yang diawali dengan sistem kepartaian pluralisme ekstrim pada era Orde Lama. Hal ini dapat dilihat melalui proses pertarungan ideologi partai politik waktu itu yang sangat kental. Implikasinya terhadap sistem pemerintahan di Indonesia adalah ketidakstabilan pemerintah serta otoritarianisme presiden. Dilanjutkan, sistem kepartaian hegemonik era Orde Baru yang selanjutnya akan menciptakan pemerintahan yang otoriter serta manipulasi pemilihan umum. Terakhir di era Reformasi ini terjadi deideologisasi partai politik yang selanjutnya mengarahkan partai politik ke arah pragmatisme. Implikasinya terhadap sistem pemerintahan di Indonesia adalah paradoksnya sistem pemerintahan karena tidak didasarkan atas ideologi tertentu melainkan berdasarkan kepentingan politik pragmatis.

Actions (login required)

View Item