PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO EXPLAINER BERBASIS POWER POINT PADA MATERI EKOSISTEM

AHSAN, MUHAMMAD SALAMUN (2022) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO EXPLAINER BERBASIS POWER POINT PADA MATERI EKOSISTEM. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text Tesis M. Salamun A 12020180043.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Muhammad Salamun Ahsan. 2022. Pengembangan Media Pembelajaran Video Explainer Berbasis Power Point Pada Materi Ekosistem. Tesis. Fakultas Tarbiyah. Program Studi Pascasarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Ibu Dr. Hj. Maslikhah, S.Ag, M.Si. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan, bentuk, dan keefektifan pengembangan media pembelajaran materi ekosistem dengan video explainer, yang dilakukan dengan cara (a) Melakukan penelitian pendahuluan, (b) Mengadakan perencanaan (pendefinisian kemampuan, perumusan tujuan, penentuan bahan dan urutan pembelajaran, (c) Mengembangkan media pembelajaran dengan video explainer, (d) Uji ahli materi dan uji ahli media, (e) Uji lapangan permulaan skala kecil dan revisi, (f) Uji skala besar dan revisi akhir, (g) penerapan dalam pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah sebuah strategi atau metode penelitian. subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 di MI Al Ikhlas dan MI Al Ma’arif Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung yang berjumlah 40 siswa MI. Hasil penelitian sebagai berikut; 1) Hasil pengamatan menunjukan bahwa video explainer dibutuhkan siswa; 2) pengembangan video explainer berbasis power point melalui beberapa tahapan: a) hasil uji validasi ahli materi dan ahli media, pengembangan video explainer mendapatkan skor rata-rata 76% (sangat layak) untuk digunakan; b) efektivitas pengembangan media video explainer melalui 2 kali uji coba, yaitu: a) Pada masa pre test kelas kontrol nilai rata-rata adalah 5,725. Siswa yang mendapat nilai di atas 7.5 sebanyak 3 siswa atau 15% dan yang mendapat nilai 7.5 ke bawah sebanyak 17 siswa atau 85%. Sedangkan kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 5,7 dengan nilai minimal 3,0 dan nilai tertinggi 8,0. b) Pada Post test nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 8,25. Siswa yang mendapat nilai 7.5 ke atas sebanyak 18 siswa atau 90% dan yang mendapat nilai di bawah 7.5 sebanyak 2 siswa atau 10%. Sedangkan kelas ekperimen nilai rata-rata 9,20 dengan nilai terendah 7,0 dan tertinggi 10,0. 3) uji efektivitas terhadap video explainer menggunakan SPSS 20.0 diperoleh hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t untuk kelompok kontrol adalah 16.258 dan 18.468 untuk kelompok eksperimen (eksperimen). Pada tabel t diperoleh nilai t (0,95) yang diperoleh dari tes yang diberikan pada N-1 = 20-1 = 19 siswa adalah 1,93. Temuan mengungkapkan bahwa 18 siswa (90 persen) menyelesaikan tugas, sementara hanya dua siswa (sepuluh persen) yang tidak. Akibatnya, total belajar siswa menjadi lebih menyeluruh. Peningkatan yang mencapai lebih dari 75% dari total jumlah siswa ini sesuai dengan harapan. Fakta bahwa peningkatan kegiatan belajar efektif menurut kriteria persentase 95% menunjukkan lebih efektif daripada kriteria 75%. Dengan demikian media pengembangan video explainer pada materi ekosistem efektif terhadap hasil belajar siswa kelas V Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Kata Kunci: video explainer, ekosistem, power point

Actions (login required)

View Item