PEMBINAAN PERILAKU KEAGAMAAN ISLAM DAN BUDI PEKERTI PADA REMAJA DI LINGKUNGAN DUSUN SARIREJO KOTA SALATIGA TAHUN 2021

Aulia, Avira Dwi (2022) PEMBINAAN PERILAKU KEAGAMAAN ISLAM DAN BUDI PEKERTI PADA REMAJA DI LINGKUNGAN DUSUN SARIREJO KOTA SALATIGA TAHUN 2021. [UNSPECIFIED]

Text SKRIPSI AVIRA 23010170121.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk, 1) mengetahui bagaimana pembinaan perilaku keagamaan Islam dan Budi Pekerti yang di terapkan oleh Tokoh Agama pada Remaja di lingkungan Dusun Sarirejo Kota Salatiga, 2) mengetahui kegiatan keagamaan Islam yang diikuti oleh remaja di lingkungan Dusun Sarirejo Kota Salatiga, 3) mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat maupun pendorong dalam pembinaan keagamaan Islam dan budi pekerti pada remaja di lingkungan Dusun Sarirejo Kota Salatiga. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang diperoleh berasal dari sumber data primer yang merupakan sumber yang berasal dari pengamatan dan wawancara pada tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat setempat, dan remaja di Dusun Sarirejo. Sumber data yang lainnya diperoleh dari sumber data sekunder yang berasal dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 9 orang yang terdiri dari dua tokoh agama, dua tokoh masyarakat, dua masyarakat setempat, dan tiga Remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang pertama, Strategi Pembinaan perilaku Keagamaan Islam dan Budi Pekerti pada Remaja sangat beragam diantaranya dengan pembinaan yang bil hikmah wal mauizatil hasanah wajadilhum billati hiya ahsan, pembinaan secara langsung seperti dengan cara menasihati, melalui pembiasan yang baik dalam bertutur kata maupun berperilaku, dan melalui latihan seperti diadakannya kegiatan TPQ. Hasil penelitian kedua yakni mengenai kegiatan Pembinaan keagamaan Islam pada Remaja yang berupa TPQ, yang mana di dalamnya terdapat beragam kegiatan seperti JQH, rebana, pencak silat, mengaji kitab, dan kegiatan sosial seperti pawai ta'aruf dan juga mengunjungi TPA yang tidak jauh dari Al ikhlas. Hasil penelitian yang ketiga, yakni terkait dengan faktor penghambat dan pendorong yang dialami oleh tokoh agama adalah karena karena sudah berkurangnya kesadaran remaja untuk melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan, hanya tersisa beberapa remaja yang masih mengikuti kegiatan keagamaan di Masjid, serta pembinaan keagamaan Islam untuk remaja yang harus dilakukan secara perlahan agar remaja tidak merasa terintimidasi, sedangkan faktor pendorongnya adalah karena adanya dukungan kuat dari masyarakat dan para tokoh masyarakat di Sarirejo yang berupa iuran dana untuk rumah kegiatan keagamaan, dan semangat tokoh agama di samping adanya anak-anak TPQ yang banyak prestasinya sehingga tokoh agama di sana bersemangat dalam berdakwah.

Actions (login required)

View Item