JUAL BELI BARANG PADA MASA KREDIT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Desa Langensari Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang)

Aandreatian, Gadis (2023) JUAL BELI BARANG PADA MASA KREDIT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Desa Langensari Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Skripsi - Gadis Andrestian_33020160035.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Andrestian, Gadis. 2022. Jual Beli Barang Pada Masa Kredit Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Langensari Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang. Skripsi, Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Endang Sriani, S.H.I., MH. Kata Kunci: Hukum Islam, Jual Beli, Kredit Jual beli adalah pertukaran harta dengan harta lain atau berpindah kepemilikan yang disetujui, menurut hukum Islam diperbolehkan kegiatan jual beli kredit namun mensyaratkan kejelasan akad. Penelitian ini mengacu pokok permasalahan, bagaimana praktik jual beli barang kredit di Desa Langensari Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang? bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli barang pada masa kredit di Desa Langensari Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang ? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif dan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Sumber data dalam penelitian ini sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi. Dengan menggunakan analisis data reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan praktik jual beli barang pada masa kredit yang dilakukan oleh Ibu Rani terhadap Ibu Sartika dari segi rukun dan syarat sah jual beli sudah terpenuhi, Ibu Rani menjual barang yang masih dalam masa kredit kepada Ibu Sartika merupakan jual beli tawarruq yang tidak diperbolehkan karena Ibu Rani menjual mesin jahit kepada Ibu Sartika tidak memberitahukan secara jelas dan jujur mengenai status barang tersebut yang masih dalam masa angsuran dan Ibu Rani tidak membayar angsuran kepada pihak Konveksi Sakti maka merugikan salah satu pihak. Sedangkan penarikan objek berupa mesin jahit yang dilakukan oleh pihak Konveksi Sakti terhadap Ibu Sartika tidak sah menurut hukum Islam karena jual beli antara Ibu Rani dan Ibu Sartika telah memenuhi rukun dan syarat sah jual beli.

Actions (login required)

View Item