upaya perlindungan orang tua terhadap anak dengan mengajukan dispensasi nikah perspektif undang-undang perlindungan anak dan maslahah

Jamilah, Ana Alfiyatul (2023) upaya perlindungan orang tua terhadap anak dengan mengajukan dispensasi nikah perspektif undang-undang perlindungan anak dan maslahah. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text ANA ALFIYATUL JAMILAH .pdf Download (2MB)

Abstract

Kata kunci : Dispensasi, Undang-Undang Perlindungan Anak, Maslahah Dispensasi nikah merupakan suatu pernikahan dimana salah satu calon mempelai atau dari keduanya belum mencapai batas umur yang telah ditentukan dalan Undang-undang yang telah ditentukan. Di Desa Ngadimulyo banyak orang tua yang mengajukan dispensasi nikah dengn alasan Khawatir. Fokus penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui faktor apakah yang melatar belakangi orang tua dalam melakukan permohonan dispensasi nikah dan Untuk mengetahui Bagaimana perspektif Undang-Undang perlindungan anak dan maslahah terhadap upaya perlindungan anak dengan dispensasi nikah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field research) yang menggunakan pendekatan Yuridis empiris. Yaitu penelitian dengan menggumpulkan data mengenai alasan kekhawatiran orang tua dalam mengajukan dispensasi nikah perspektif hukum islam. Penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu pertama menggunakan data primer yang berupa data hasil wawancara enam orang tua pelaku pelaksanaan dispensasi nikah. Kedua, adalah data sekunder yang berupa pandangan Undang-Undang perlindungan anak dan kaidah hukum maslahah terkait upaya perlindungan orang tua terhadap anak dengan mengajukan dispensasi nikah. Hasil penelitian menunjukan bahwa alasan kekhawatiran orang tua dalam pengajuan dispensasi nikah dilatar belakangi oleh beberapa faktor diantaranya: faktor pergaulan bebas, faktor perekonomian, faktor adat, faktor-faktor tersebut dapat menimbulkan rasa khawatir akan terjadi hal yang tidak baik bagi anaknya, dan orang tua memilih untuk menikahkan anaknya. Alasan-alasan tersebut jika dikaitkan dengan undang-undang perlindungan anak sangat bertentangan karena ora tua berkewajiban untuk mencegah anaknya melakukan pernikahan diusia dini, akan tetapi terdapat asas Lex specialist derogate legi generalis ( hukum yang khusus dapat menyimpanh hukum yang umum) yaitu Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan menyimpang Undang-Undang Perlindungan Anak sebagai hukum yang umum. Menurut pandangan kaidah maslahah daruriyah alasan-alasan tersebut sudah sesuai, karena kaidah hukum tersebut memiliki tujuan untuk memelihara jiwa manusia yang merupakan kemaslahatan yang harus diwujudkan. Alasan tersebut sudah menunjukan pada pentingnya mengajukan dispensasi nikah atau sudah mencapai tataran dharuratatau atau bisa dikatakan sebuah kebutuhan maka harus dilakukan/diperbolehkan.

Actions (login required)

View Item