PELAPORAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN ZAKAT OLEH LEMBAGA AMIL ZAKAT KEPADA BAZNAS KABUPATEN SEMARANG DITINJAU DARI PERATURAN BAZNAS NOMOR 4 TAHUN 2018 (Studi Kasus LAZISNU Dan LAZISMU)

Mustikawti, Erma Agil (2023) PELAPORAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN ZAKAT OLEH LEMBAGA AMIL ZAKAT KEPADA BAZNAS KABUPATEN SEMARANG DITINJAU DARI PERATURAN BAZNAS NOMOR 4 TAHUN 2018 (Studi Kasus LAZISNU Dan LAZISMU). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text ERMA AGIL MUSTIKAWATI.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Mustikawati, Erma Agil. 2022. Pelaporan Pelaksanaan Pengelolaan Zakat Oleh Lembaga Amil Zakat Kepada Baznas Kabupaten Semarang Dijinjau Dari Peraturan Baznas Nomor 4 Tahun 2018. Skripsi. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing Muhammad Taufiq Zam Zami, M.A. Kata Kunci : Pelaporan pelaksanaan pengelolaan zakat, Badan Amil Zakat Nasional, Lembaga Amil Zakat, PERBAZNAS Nomor 4 Tahun 2018 Zakat merupakan kewajiban bagi umat muslim yang telah memenuhi rukun dan syarat sesuai syariat islam. Untuk melaksanakan pengelolaan zakat di Indonesia dilaksanakan oleh lembaga pengelola zakat yang terdiri dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Lembaga Amil Zakat (LAZ), dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) baik ditingkat nasional, provinsi, dan daerah kabupaten/kota. Lembaga pengelola zakat khususnya LAZ memiliki kewajiban untuk melaporkan pengelolaan zakatnya kepada BAZNAS yang diatur dalam Peraturan Badan Amil Zakat Nasinonal Nomor 4 Tahun 2018 secara berkala guna menjamin akuntabilitas, transparansi, dan sinergi dalam pengelolaan zakat. Untuk dapat diketahui Bagaimana Pelaporan Pelaksanaan Pengelolaan Zakat oleh Lembaga Amil Zakat di Kabupaten Semarang, Pelaporan Pelaksanaan Pengelolaan Zakat oleh Lembaga Amil Zakat di Kabupaten Semarang ditinjau dari Peraturan BAZNAS Nomor 4 Tahun 2018 dan Apa faktor penghambat pelaporan pelaksanaan pengelolaan zakat oleh Lembaga Amil Zakat di Kabupaten Semarang? Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan penelitian lapangan, serta menggunakan pendekatan yuridis empiris. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data triangulasi dengan cara membandingkan hasil wawancara/observasi terhadap objek penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pelaporan Pelaksanaan Pengelolaan Zakat Lembaga Amil Zakat di Kabupaten Semarang belum berjalan dengan baik dan maksimal. Faktor penghambat pelaporan pelaksanaan pengelolaan zakat oleh Lembaga Amil Zakat di Kabupaten Semarang adalah kurangnya kesadaran hukum dari fungsionaris lembaga, perbedaan draft laporan pelaksanaan pengelolaan zakat dan komunikasi yang kurang baik antar Lembaga.(2)Upaya yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Semarang terhadap Pelaporan Pelaksanaan Pengelolaan Zakat oleh LAZ di Kabupaten Semarang adalah dengan melakukan pendekatan kepada LAZ dibuktikan dengan adanya rapat koordinasi.(3)Pelaporan Pelaksanaan Pengelolaan Zakat oleh Lembaga Amil Zakat di Kabupaten Semarang ditinjau dari Peraturan BAZNAS Nomor 4 Tahun 2018 masih belum dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Actions (login required)

View Item