PERAN MEDIA ONLINE DALAM MENINGKATKAN MINAT KONSUMEN UNTUK MENGGUNAKAN JASA GO-FOOD

Putri, Sukma Riyanti (2023) PERAN MEDIA ONLINE DALAM MENINGKATKAN MINAT KONSUMEN UNTUK MENGGUNAKAN JASA GO-FOOD. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Sukma_Riyanti_Putri.pdf Download (4MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran media online dalam meningkatkan minat konsumen untuk menggunakan jasa Go-Food dan mengetahui dampak positif dan negatif dari hal yang ditimbulkan media online dalam meningkatkan minat konsumen untuk menggunakan jasa Go-Food. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif, dengan subjek penelitiannya adalah pengguna Go-Food yang bermedia sosial dari berbagai platform Twitter, Instagram dan Youtube yaitu sebanyak delapan konsumen yang aktif menggunakan Go-Food dan delapan penjual yang bermitra kuliner dengan Go-Food. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara langsung dengan subjek penelitian tersebut, kemudian disertai dengan dokumentasi berupa foto sebagai bukti. Hasil dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa Peran Media Online Dalam Meningkatkan Minat Konsumen Untuk Menggunakan Jasa Go-Food sebagai berikut: A). Peran media online dalam aplikasi Go-Food sebagai media yang dapat meningkatkan minat konsumen. Dari segi pelaku UMKM, media online berperan dalam mempromosikan produk para pelaku UMKM sehingga produk UMKM mereka lebih dikenal oleh masyarakat. B). Dampak yang ditimbulkan dari media online pada aplikasi Go-Food yakni dampak positif dan dampak negatif. Adapun dampak positifnya adalah: 1) Memberikan informasi yang update mengenai promo/diskon. 2) Menjangkau lebih banyak audien. 3) Mudah diakses kapanpun dan dimanapun. 4) Slogan atau visual di media online mudah dihafal dan diingat. 5) Media online cenderung lebih mengurangi sampah dan tatanan kota dibandingkan media yang disebarluaskan secara fisik. Untuk dampak negatif nya adalah: 1) Terganggu adanya iklan/promosi sehingga rentan di￾report oleh konsumen. 2) Terkadang konsumen tidak menerima iklan/promosi sesuai dengan vidio yang ditonton. 3) Konsumen menerima persaingan dari berbagai brand lainnya. 4) Membatasi pelanggan untuk tidak bertemu secara fisik. 5) Konsumen belum tentu puas dengan barang yang dijanjikan dalam bentuk visual.

Actions (login required)

View Item