Resiliensi Anak Dalam Merawat Orang Tua Lansia

kinasih, Mayang Sekar (2023) Resiliensi Anak Dalam Merawat Orang Tua Lansia. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Fiks Mayang-Fakda.pdf Download (2MB)

Abstract

Kinasih, Mayang, Sekar. 2021. Resiliensi Anak Dalam Merawat Orangtua Lansia di Dusun Nampu Desa Sangubanyu Kabupaten Purworejo tahun 2021. Tahun 2021. Skripsi, Salatiga: Program Studi Psikologi Islam Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Muna Erawati, M.Si Kata Kunci: Resiliensi, Anak, Merawat lansia. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran resiliensi (secara psikologis) pada anak dalam pengalamannya merawat orang tua lansia. Adapun masalah yang ingin dijawab pada penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Profil latar belakang anak yang merawat orang tua lansia; (2) Ragam pengalaman anak dalam merawat orang tua lansia; (3) faktor penghambat dan pendukung dalam merawat orang tua lansia; (4) Dinamika terbentuknya resiliensi psikologi pada anak yang merawat orangtua lansia. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis studi kasus. Cara yang digunakan untuk menentukan subjek dalam penelitian ini dengan teknik purposive sampling non-random, sehingga dari tehnik tersebut ditentukan karakteristik subjek dan didapat 3 orang yang menjadi subjek penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan subjek, observasi lapangan, serta dokumentasi. Analisa dilakukan dengan menyusun dan mengelopmpokkan data yang didapat pada saat proses pengumpulan data berdasarkan indikator tertentu, yang kemudian dilakukan pengkodean terhadap kelompok data tersebut. Selanjutnya memberikan interpretasi dan menarik kesimpulan. Kemudian untuk me-recheck keabsahan data yang di dapat, peneliti melakukan trianggulasi data pada data hasil penelitian tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam merawat orang tua lansia, pengalaman yang digambarkan anak didapat dari kesan yang mereka timbulkan dan kemampuan mereka dalam memaknai peran dan tugasnya sebagai anak yang merawat orang tua lansia. Kemudian dalam prosesnya merawat lansia terdapat faktor pendukung dan penghambat yang didapat dan dimiliki anak dari berbagai sumber. Diantara faktor pendukungnya, yakni: dukungan keluarga (materi, support, dan tenaga), kondisi ekonomi yang baik, didikan orang tua dan budaya jawa, sedangkan faktor penghambat bersumber dari kondisi lansia, yakni: penurunan konduktifitas fisik lansia, perubahan sifat dan sikap lansia serta karakter asli dan pengalaman hidup lansia. Untuk mengetahui bagaimana dinamika resiliensi psikoligis yang terbentuk pada anak, langkah pertama yang dilakukan adalah menganalisis tekanan yang dialami anak dalam prosesnya merawat lansia, kemudian faktor pendukung pada tahap ini harus mengungguli faktor penghambat yang dimiliki. Selanjutnya anak akan memunculkan usaha dalam diri berupa strategi coping dan adaptasi positif untuk meminimalisir segala macam tekanan yang ada. Jika tekanan dapat teratasi dengan baik, akan muncul karakteristik yang menunjukkan keberhasilan pembentukan resiliensi yang baik.

Actions (login required)

View Item