PENGGUNAAN RADIO SEBAGAI MEDIA DALAM PEMANGGILAN GHAIB PERKARA PERCERAIAN STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA AMBARAWA

husaini, ayik agil (2023) PENGGUNAAN RADIO SEBAGAI MEDIA DALAM PEMANGGILAN GHAIB PERKARA PERCERAIAN STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA AMBARAWA. [UNSPECIFIED]

Text Ayik Agil Husaini Skripsi UIN Salatiga.pdf Download (1MB)

Abstract

Salah satu tugas dan kewajiban Pengadilan Agama adalah melaksanakan pemanggilan kepada pihak yang tidak diketahui kediamannya agar hak-haknya terpenuhi. Dalam pasal 27 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 disebutkan Apabila tempat kediaman tergugat tidak jelas atau tidak diketahui atau tidak mempunyai tempat kediaman yang tetap, terhadap perkara perceraian panggilan dilakukan dengan cara menempelkan gugatan pada papan pengumuman di Pengadilan dan mengumumkannya melalui beberapa surat kabar atau media massa lain yang ditetapkan oleh Pengadilan. Pemanggilan Ghaib di Pengadilan Agama Ambarawa di masa sekarang memilih menggunakan Radio LPPL Suara SERASI 107.3 FM sebagai sarana Panggilan Ghaib. Penelitian ini dilaksanakan di Pengadilan Agama Ambarawa dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer hasil dari wawancara dengan Hakim dan Juru Sita atau pihak Pengadilan, sementara data sekunder berupa dokumen-dokumen, buku, jurnal dan sebagainya. Data-data yang telah terkumpul kemudian akan dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media radio dalam pemanggilan ghaib di Pengadilan Agama Ambarawa pada tahun 2021-2022 telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan undang-undang dan telah memenuhi Asas resmi dan patut walapun dinilai tidak efektif. kemudian pada tahun 2019-2020 terdapat kebijakan untuk meminimalisir perkara ghaib oleh Ketua Pengadilan yang saat itu menjabat dengan pertimbangan efisiensi waktu, sehingga pada masa tersebut tidak ada catatan pemanggilan Ghaib di Pengadilan Agama Ambarawa.

Actions (login required)

View Item