Resepsi Santri Terhadap Tradisi Penulisan Basmalah Malam 1 Muharam di Pondok Pesantren Ma'hadut Tholabah Tegal

Imaniati, Nurma Wilis (2023) Resepsi Santri Terhadap Tradisi Penulisan Basmalah Malam 1 Muharam di Pondok Pesantren Ma'hadut Tholabah Tegal. [UNSPECIFIED]

[img] Text
SKRIPSI NURMA WILIS.pdf

Download (1MB)

Abstract

Banyak orang yang mengamalkan dzikir atau amalan lain yang disusun oleh para masyayikh sebagai azimat atau dzikir sehari-hari. Namun mereka lupa sejatinya, ayat al-Qur’an lah yang paling utama yang seharusnya selalu dijadikan dzikir. Meskipun hanya satu ayat ataupun kata, Allah swt akan memberikan pahala. Misalnya, lafadz basmalah yang begitu agung dan mengandung banyak kemuliaan dan keberkahan, namun seringkali dianggap remeh dan terlupakan. Padahal kedudukan basmalah sangat tinggi dan menjadi pintu pembuka dalam memperoleh keberkahan dari Allah swt. Rasulullah saw mengajarkan kebaikan kepada umatnya dengan selalu mengingat Allah swt. Menurut beliau, perbuatan yang penting namun tidak diawali dengan basmalah, maka perbuatan tersebut menjadi tidak sempurna. Di Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah mengamalkan penulisan basmalah pada malam 1 Muharam sebagai sarana tolak bala’ agar terhindar dari hal-hal yang buruk dan dijauhkan dari orang-orang dzalim. Hal tersebut menjadi salah satu kegiatan interaksi santri dengan al-Qur’an dalam kehidupannya. Penelitian ini menguraikan tentang sebuah tradisi pengamalan basmalah di Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah dalam kehidupan yang dimanfaatkan sebagai rajah serta untuk memperoleh keberkahan, juga respon santri dalam menerima ayat al-Qur’an dalam kehidupannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teori resepsi Ahmad Rafiq, untuk memperkuat konsep dan pemahaman mengenai objek yang akan diteliti. Penelitian ini dilakukan dengan meneliti respon santri dalam menerima al-Qur’an di kehidupannya. Datadata yang terkait hasil dari penelitian, kemudian dikaji secara deskriptif-analitis, dan dianalisa dengan menggunakan teori resepsi Ahmad Rafiq. Hasil penelitian ini adalah tradisi pengamalan penulisan basmalah di Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah sudah sejak masa KH. Isa Mufti pada tahun ±1947 M digalakkan hingga sampai sekarang. Mereka mengamalkan tradisi tersebut berdasarkan perintah Allah swt dalam QS. an-Naml ayat 30 serta hadis yang menyatakan bahwa perbuatan apapun yang penting, namun tidak diawali dengan basmalah, maka perbuatan tersebut tidak sempurna. Serta mereka juga melihat amalan tersebut tercantum dalam kitab Khazinatul Asrar dan Kanzun Najah wa Surur, salah dua dari beberapa kitab ilmu hikmat. Dilihat dari ketiga teori resepsi Ahmad Rafiq, tradisi tersebut mengandung 2 resepsi, yaitu resepsi eksegetis dan resepsi fungsional.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 10 Feb 2023 00:57
Last Modified: 09 Feb 2023 18:30
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15872

Actions (login required)

View Item View Item