IHDAD PEREMPUAN PEKERJA PABRIK SELALU CINTA INDONESIA (SCI) DALAM TINJAUAN MAQASID AL-SYARI’AH

KHOEROH, SITI UMI (2023) IHDAD PEREMPUAN PEKERJA PABRIK SELALU CINTA INDONESIA (SCI) DALAM TINJAUAN MAQASID AL-SYARI’AH. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Skripsi_Siti Umi Khoeroh.pdf Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci: ihdad, Iddah, perempuan, PT. Selalu Cinta Indonesia, Maqasid Al-Syari’ah Iddah adalah masa tunggu bagi perempuan yang bercerai atau ditinggal wafat suaminya. Perempuan yang sedang iddah diwajibkan untuk melaksanakan ihdad. Namun fenomena yang terjadi pada perempuan pekerja di PT. Selalu Cinta Indonesia (SCI) tidak melaksanakan ihdad. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Tinjauan Maqasid Al-Syari’ah terhadap fenomena tersebut. Penelitian yang digunakan penulis merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, dengan mengumpulkan data mengenai perempuan pekerja dalam masa iddah. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, dan telaah dokumen berupa buku, artikel, jurnal, media masa, Al-Qur’an dan lain sebagainya. Hasil penelitian ini dapat disempulkan bahwa penerapan ihdad perempuan pekerja di PT. Selalu Cinta Indonesia (SCI) Desa Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, masih belum terlaksana dengan baik karena mereka dalam masa iddah tetap keluar rumah untuk pergi bekerja dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan dirinya, anak-anaknya, keluarganya dan kondisi sosial. Dalam padangan maqasid al-syari’ah perempuan bekerja dalam masa iddah boleh dilakukan selama bertujuan untuk menjaga kemaslahatan, diantaranya yaitu hifzh al-nafs, hifzh al-aql, dan hifzh al-mall.

Actions (login required)

View Item