KULTUR HAJI DALAM ANALISIS SEMIOTIK VERSI FERDINAND DE SAUSSURE: MEMAKNAI HAJI DALAM FILM MEKAH I’M COMING

Azizah, Mutia Fakhri (2023) KULTUR HAJI DALAM ANALISIS SEMIOTIK VERSI FERDINAND DE SAUSSURE: MEMAKNAI HAJI DALAM FILM MEKAH I’M COMING. [UNSPECIFIED]

[img] Text
43010180001 Mutia Fakhri Azizah.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Azizah, Mutia Fakhri. 2022. Kultur Haji Dalam Analisis Semiotik Versi De Saussure: Memaknai Haji Pada Film Mekah I’m Coming Versi De Saussure. Tahun 2022. Skripsi, Salatiga: Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: M. Ali Sofyan, M.A. Kata Kunci: Haji, Kultur, Semiotik, Film. Penelitian ini berfokus pada kultur haji yang diungkap pada film Mekah I’m Coming dengan rumusan masalah tentang bagaimana memaknai kultur haji yang diungkapkan dalam film Mekah I’m Coming melalui analisisi semiotik berdasarkan versi Ferdinand De Saussure. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis makna tersembunyi melalui penanda dan petanda yang berkaitan dengan kultur haji pada film Mekah I’m Coming. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan model analisis semiotik Ferdinand De Saussure. Aspek yang dianalisis dalam penelitian ini berupa gambar, suara, bunyi yang terdapat pada film Mekah I’m Coming. Data yang diperoleh bersumber dari rekaman video asli film Mekah I’m Coming dan data lainnya bersumber dari buku, jurnal, artikel yang berkaitan dengan penelitian ini. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi mendalam terhadap film Mekah I’m Coming dan dokumentasi scene yang berkaitan dengan penelitian. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis semiotic versi Ferdinand De Saussure berdasarkan teknik triangulasi dan keabsahan data dinyatakan valid melalui uji kredibilitas, transferabilitas, reliabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian dikategorikan berdasarkan prosedur ibadah haji mulai dari persiapan, keberangkatan, pelaksanaan, kepulangan sampai pada pasca haji. Pada fase persiapan haji menandakan banyaknya masyarakat Indonesia yang belum mengetahui mengenai prosedur persiapan dan pelaksanaan ibadah haji, serta terdapat unsur satire mengenai waktu tunggu haji yang lama. Kedua, keberangkatan haji yang sarat tradisi, seperti sungkem,iringan qosidah dan walimatusafar. Ketiga, pelaksanaan haji yang mewajibkan para jemaah memakai batik khas Indonesia. Keempat, Ritus kepulangan haji dan berbagi buah tangan. Kelima, Pasca haji memberikan identitas baru bagi para jemaah dan penggunaan gelar haji

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 14 Feb 2023 17:15
Last Modified: 14 Feb 2023 10:18
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15937

Actions (login required)

View Item View Item