PENGANGKATAN ANAK DI DESA BANDARSEDAYU KECAMATAN WINDUSARI (DITINJAU DARI PERMENSOS NOMOR 110/HUK/2009 TENTANG PERSYARATAN PENGANGKATAN ANAK)

A'yuni, Qurotul (2023) PENGANGKATAN ANAK DI DESA BANDARSEDAYU KECAMATAN WINDUSARI (DITINJAU DARI PERMENSOS NOMOR 110/HUK/2009 TENTANG PERSYARATAN PENGANGKATAN ANAK). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
QUROTUL A’YUNI.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pengangkatan Anak atau yang lebih dikenal dengan Adopsi merupakan suatu tindakan mengambil anak orang lain untuk diangkat menjadi anak sendiri atau pengalihan hak asuh dari orang tua kandung/ wali kepada orang lain yang menjadi orang tua angkat. Praktek Pengangkatan Anak yang dilakukan oleh kebanyakan orang sudah sangat lazim dijumpai pada masa sekarang ini. 3 keluarga di Desa Bandarsedayu telah memberikan anaknya kepada orang lain untuk diangkat menjadi anak. Dari latar belakang tersebut peneliti fokus meneliti tentang 1. Bagaimana praktek pengangkatan anak di Desa Bandarsedayu Kecamatan Windusari? 2. Bagaimana pengangkatan anak di Desa Bandarsedayu Kecamatan Windusari ditinjau dari Permensos Nomor 110/HUK/2009 tentang Persyaratan pengangkatan Anak? Jenis penellitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kualitatif dengan mengunakan metode pendekatan yuridis empiris yang menggunakan teori Permensos Nomor 110/HUK/2009 tentang Persyaratan Pengangkatan Anak. Prosedur pengumpulan data yang penulis gunakan yakni wawancara, dokumentasi, dan observasi kepada para informan sesuai informasi yang dibutuhkan. Peneliti menggunakan informasi yang diperoleh dari objek sebagai sumber data primer da buku, jurnal serta artikel sebagai sumber data sekunder. Peneliti mengalisis hasil temuan data dengan kaerangka teori yang penulis gunakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktek pengangkatan anak yang dilakukan di Desa Bandarsedayu Kecamatan Windusari merupakan pengangkatan anak secara langsung yang dimana anak diambil saat anak dalam pengasuhan orang tua kandung/ wali anak. Pengangkatan anak yang dilakukan secara sukarela tanpa melalui penetapan pengadilan dengan beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya pengangkatan anak baik dari orang tua kandung juga orang tua angkat. Praktek pengangkatan anak yang dilakukan jika dipandang dalam Permensos Nomor 110/HUK/2009 tentang Persyaratan pengangkatan Anak tidak sejalan dengan aturan yang telah dijelaskan sebagaimana mestinya, karena pengangkatan anak tersebut tanpa melalui penetapan pengadilan yang kemudian dapat menimbulkan akibat hukum dikemudian hari.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Ilmu Terapan
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 16 Feb 2023 16:43
Last Modified: 16 Feb 2023 16:43
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15970

Actions (login required)

View Item View Item