PEMBENTUKAN SIKAP KEMANDIRIAN DAN CINTA TANAH AIR (HUBBUL WATHON) PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AGRO NUUR EL-FALAH SALATIGA TAHUN 2021/2022

ATIKHOH, (2023) PEMBENTUKAN SIKAP KEMANDIRIAN DAN CINTA TANAH AIR (HUBBUL WATHON) PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AGRO NUUR EL-FALAH SALATIGA TAHUN 2021/2022. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
ATIKHOH 23010180126.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Atikhoh.2022. Pembentukan Sikap Kemandirian dan Cinta Tanah Air (Hubbul Wathon) pada Santri di Pondok Pesantren Agro Nuur El-Falah Salatiga Tahun 2022. Skripsi, Salatiga : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Guntur Cahyono, M.Pd. Kata Kunci: Pembentukan Sikap, Kemandirian dan Cinta Tanah Air (Hubbul Wathon) Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan pemahaman tentang arti dan makna Pembentukan Sikap Kemandirian dan Cinta Tanah Air (hubbul wathon) pada Santri di Pondok Pesantren Agro Nuur El-Falah Salatiga. (2) Untuk mendeskripsikan Pembentukan Sikap Kemandirian dan Cinta Tanah Air (hubbul wathon) pada Santri di Pondok Pesantren Agro Nuur El-Falah Salatiga. (3) Untuk menganalisis Faktor Pendukung dan Penghambat Pembentukan Sikap Kemandirian dan Cinta Tanah Air (hubbul wathon) pada Santri di Pondok Pesantren Agro Nuur El-Falah Salatiga. Jenis penelitian deskriptif kualitatif ini adalah jenis penelitian lapangan.Penelitian ini menggunakan data baik dari sumber primer maupun sekunder.Wawancara, observasi, dan dokumentasi menjadi dasar pengumpulan data.Data validitas dikumpulkan melalui triangulasi. Melalui reduksi data, penyajian data , dan menarik kesimpulan, data yang terkumpul dianalisis. Temuan mengungkapkan bahwa: Pola pikir mandiri adalah kesiapan untuk bekerja sama dengan orang lain dan menghadapi segala potensi bahaya. Cinta tanah air, di sisi lain, adalah sikap rela berkorban, merawat, dan melestarikan tanah air.Mempersiapkan santri untuk bangun pagi dan mempersiapkan segala sesuatunya sendiri, dari pagi hingga malam, sangat penting untuk mengembangkan pola pikir mandiri dan cinta tanah air.Kadang-kadang dari pihak pesantren motivasi (Polri dan TNI) untuk memberikan konten.Adanya kegiatan terjadwal dan dukungan orang tua adalah faktor pendukung.Karakter santri itu sendiri, lingkungan yang kurang mendukung, dan kurangnya pendampingan bagi santri menjadi faktor penghambatnya.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 22 Feb 2023 16:17
Last Modified: 22 Feb 2023 16:17
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/16089

Actions (login required)

View Item View Item