TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UU PERKAWINAN TENTANG ISTERI SEBAGAI PENCARI NAFKAH UTAMA DALAM KELUARGA (Studi Kasus Pada Keluarga TKW Dusun Ganting Desa Karangsono Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi)

saresmi, Sri hartiya (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UU PERKAWINAN TENTANG ISTERI SEBAGAI PENCARI NAFKAH UTAMA DALAM KELUARGA (Studi Kasus Pada Keluarga TKW Dusun Ganting Desa Karangsono Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi). [UNSPECIFIED]

[img] Text
SRI HARTIYA SARESMI.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kata kunci : Nafkah, Isteri, Keluarga, Mashlahah Mursalah Dalam kehidupan berkeluarga, suami isteri terikat oleh adanya hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh keduanya untuk mencapai suatu keharmonisan. Seperti kewajiban suami adalah mencari nafkah, dan kewajiban isteri adalah mengatur urusan rumah tangga sebaik-baiknya. Namun realita di masyarakat banyak dijumpai para isteri berperan sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga. Dalam hal ini, tugas suami digantikan oleh isteri yang bekerja sebagai TKW di luar negeri. Akibatnya, isteri tidak dapat melaksanakan kewajibannya sebagai seorang isteri dan ibu, yang mana kewajibannya adalah mengatur urusan rumah tangga. Hal ini tentunya memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan rumah tangga. Fenomena isteri yang berperan sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga ini disebabkan karena penghasilan kerja dari suami belum bisa mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga. Dalam penelitian ini, permasalahannya fokus pada apa saja faktor penyebab isteri berperan sebagai pencari nafkah utama dan pengaruhnya terhadap keluarga, serta bagaimana tinjauan hukum Islam dan UU Perkawinan tentang isteri sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitiannya terdiri dari empat keluarga yang isterinya merupakan TKW dan mantan TKW yang berasal dari Dusun Ganting Desa Karangsono Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Isteri yang berperan sebagai pencari nafkah utama dengan menjadi TKW di luar negeri merupakan suatu ikhtiar yang dianggap menghindari kemudaratan yang terjadi, karena suaminya belum bisa mencukupi perekonomian keluarganya. Jika ditinjau dari segi masalah dan kepentingannya, isteri yang bekerja sebagai TKW di Dusun Ganting ini termasuk dalam kategori mashlahah mursalah tingkat al-dharuriyah. (2) Praktik isteri sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga ini termasuk dalam kategori mashlahah mulghah, karena selain bertentangan dengan syara’ dan UU Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 34 ayat 2, pekerjaan ini bisa membahayakan keselamatan TKW itu sendiri. Dengan bekerjanya isteri mengakibatkan dia tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam berkeluarga.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 22 Feb 2023 17:11
Last Modified: 22 Feb 2023 10:12
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/16093

Actions (login required)

View Item View Item