STRATEGI KOMUNIKASI PENYULUH PADA PROGRAM BIMBINGAN TEKNIS (Studi Binaan Kelompok Tani Mardi Rahayu Desa Kalilondo Dinas Pangan Dan Pertanian Kota Salatiga)

Maisaroh, Fadhilah Zulfa (2023) STRATEGI KOMUNIKASI PENYULUH PADA PROGRAM BIMBINGAN TEKNIS (Studi Binaan Kelompok Tani Mardi Rahayu Desa Kalilondo Dinas Pangan Dan Pertanian Kota Salatiga). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI fadhilah zulfa 43010180061 cetak.pdf Download (3MB)

Abstract

Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, dan perilaku, baik langsung (komunikasi tatap muka) maupun tidak langsung (komunikasi melalui media). Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui startegi komunikasi penyuluh dinas pangan dan pertanian kota salatiga dalam implementasi program bimbingan teknis, 2) bagaimana peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan dalam strategi komunikasi penyuluh dalam implementasi program bimbingan teknis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Analisis data menggunakan teori Techniques for Effective Communication yang memiliki 4 tujuan utama to secure understanding, to establish acceptance, to motive action, dan the goals which the communication sought to achieve. Sumber data terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan metode triangulasi data. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa strategi komunikasi penyuluh Dinas Pangan dan Pertanian melalui (1) Mengenal khalayak melalui intensitas pertemuan dan karakteristik tingkat kemampuan kelompok tani. (2) Penyusunan pesan/isi materi meliputi menyusun dan merancang sesuai kebutuhan dan sosiokultural kelompok tani. (3) Metode komunikasi, yaitu bertahap dan persuasif seperti demonstrasi plot pembuatan asap cair. (4) Media komunikasi, yaitu brosur, pengeras suara, dan lcd proyektor. Adapun analisis SWOTnya ialah: (1) Strenghts: Etos kerja kelompok tani, sarana dan fasilitas, dan budaya saling menghargai. (2) Weakness: Faktor usia dan ketergantungan cara instan. (3) Opportunities: Profesi yang menjanjikan dan inventarisasi potensi sekitar, (4) Threats: Berkurangnya minat kerja di sektor pertanian dan sulit mengubah kebiasaan kelompok tani.

Actions (login required)

View Item