SEKOLAH BEBARENGAN MENGHAFAL AL-QUR’AN PADA SANTRI PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN DAN IMPLIKASINYA PADA MOTIVASI BELAJAR PONDOK PESANTREN MODERN BINA INSANI TAHUN 2020

Sari, Oktavita (2023) SEKOLAH BEBARENGAN MENGHAFAL AL-QUR’AN PADA SANTRI PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN DAN IMPLIKASINYA PADA MOTIVASI BELAJAR PONDOK PESANTREN MODERN BINA INSANI TAHUN 2020. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
TESIS oktavita sari.pdf

Download (6MB)

Abstract

Sekolah Bebarengan Menghafal al-Qur’an pada Santri Program Tahfidz al-Qur’an dan Implikasinya pada Motivasi Belajar Pondok Pesantren Modern Bina Insani Tahun 2020. Tesis. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Program Pascasarjana. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Miftahuddin, M.Ag. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman-pengalaman santri menjalankan program pendidikan sekaligus menyelesaikan hafalan al-Qur’an sebagai prespektif teori adversity intelligence dan mengungkap implikasinya pada motivasi belajar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif interpretif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama, pengalaman-pengalaman santri menjalankan program pendidikan sekaligus menyelesaikan hafalan al-Qur’an memenuhi empat dimensi adversity intelligence: 1) Control, ditunjukkan dengan mampu menghadapi kesulitan atau masalah seperti melewati masa-masa sulit adaptasi, mampu memanajemen waktu, mampu menahan celaan dan menerima kritikan dari orang lain, serta memiliki keteguhan hati dalam belajar dan meraih cita-cita sehingga dapat tercapai sebagaimana yang ditargetkan; 2) Origin & Ownership, ditunjukkan dengan mampu mengidentifikasi penyebab masalah dan tanggungjawab sebagai santri sekaligus siswa; 3) Reach, ditunjukkan dengan memiliki kepercayaan diri yang besar, lebih optimis, dan mampu memaknai kesulitan yang dialami sebagai pemicu dalam belajar dan meraih cita-cita; 4) Endurance, mampu memaknai waktu yang ada sebagai target mencapai cita-cita. Kedua, implikasi motivasi belajar pada santri program tahfidz al-Qur’an terdiri atas lima dimensi 1) Minat dan perhatian siswa terhadap pelajaran, ditunjukkan dengan memaksimalkan waktu belajar di sekolah, memperhatikan guru dengan baik, tidak mengantuk atau tidur ketika KBM berlangsung, tidak suka izin keluar untuk menghindari mata pelajaran karena bisa menghambat pemahaman; 2) Semangat siswa untuk melaksanakan tugas-tugas belajar, ditunjukkan dengan rajin mengerjakan tugas dengan baik, bertanya tentang tugas-tugas yang diberikan guru; 3) Tanggungjawab siswa untuk melaksanakan tugas-tugas belajarnya, ditunjukkan dengan bersungguh-sungguh mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, baik dikerjakan langsung ketika di sekolah atau di asrama ketika malam hari; 4) Rasa senang dalam mengerjakan tugas, ditunjukkan dengan tanggungjawab para narasumber mengerjakan sendiri tugasnya tanpa mencontoh pekerjaan milik siswa lain; 5) Reaksi yang ditunjukkan siswa terhadap stimulus yang diberikan guru, ditunjukkan dengan semua narasumber melakukan kegiatan bertanya walaupun tidak sering ketika belum memahami pelajaran. Beberapa diantaranya lebih senang bertanya langsung di kelas, narasumber lainnya memilih mencatat pertanyaan yang akan ditanyakan, kemudian menemui guru di kantor untuk dijelaskan materi yang belum paham. Kata Kunci : Adversity Intelligence, Motivasi Belajar

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 03 Mar 2023 19:58
Last Modified: 03 Mar 2023 19:58
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/16268

Actions (login required)

View Item View Item