KETERLAMBATAN PENGISIAN JABATAN KEPALA DESA DALAM PERSPEKTIF SIYASAH SYAR’IYYAH (Studi Kasus di Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen)

Saputri, Risqika Maya (2023) KETERLAMBATAN PENGISIAN JABATAN KEPALA DESA DALAM PERSPEKTIF SIYASAH SYAR’IYYAH (Studi Kasus di Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text RISQIKA MAYA SAPUTRI_33030170107_HTN-1.pdf Download (1MB)

Abstract

Saputri, Risqika Maya. 2023. Keterlambatan Pengisian Jabatan Kepala Desa dalam Perspektif Siyasah Syar’iyyah (Studi Kasus di Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen). Skripsi Program Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syari’ah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Dr. Siti Zumrotun, M. Ag. Kata Kunci : Hukum Politik Islam, Keterlambatan Pengisian, Kepala Desa Praktik pengisian jabatan Kepala Desa di Desa Jambeyan mengalami kekosongan karena meninggalnya Kepala Desa Definitif dengan sisa jabatan masih 1,5 (satu setengah) tahun. Dengan adanya hal tersebut penulis melakukan penelitian di Desa Jambeyan, kemudian dalam skripsi berjudul Keterlambatan Pengisian Jabatan Kepala Desa dalam Perspektif Hukum Politik Islam (Studi Kasus di Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen) ini menjawab pertanyaan atas rumusan masalah mengenai : 1). Mengapa terjadi Keterlambatan dalam Mengisi Kekosongan Jabatan Kepala Desa di Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen? 2). Bagaimana Pandangan Hukum Politik Islam terhadap Keterlambatan Pengisian Jabatan Kepala Desa di Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen? Jenis penelitian menggunakan penelitian lapangan atau field research, dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang menghasilkan data bukan berupa angka, yang fokus pada penelitian studi kasus atau study case dengan menggali fenomena tertentu sehingga menghasilkan informasi secara rinci, khusus, dan mendalam. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan mengumpulkan semua informasi dan bahan hukum, sehingga menjadi sistematis dan terarah, yang bersifat deduktif yang menarik kesimpulan bersifat umum menjadi khusus. Hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat ditarik kesimpulan bahwa terjadi kekosongan pengisian jabatan Kepala Desa di Desa Jambeyan karena Kepala Desa Definitif meninggal dunia, sehingga terjadi keterlambatan dalam pengisian jabatan Kepala Desa. Pemerintahan Desa setelah meninggalnya Kepala Desa Definitif diampu oleh Sekretaris Desa atau Carik, tetapi yang berkaitan dengan administrasi atau pemberian tanda tangan tidak bisa dilakukan. Keterlambatan terjadi karena usulan Desa kepada Camat yang diteruskan kepada Bupati baru terlaksana setelah diampu 2 (dua) bulan oleh Carik, kemudian diisi oleh Penjabat (PJ) yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kecamatan Sambirejo Abdul Majid, S.Ag. Keterlambatan pengisian jabatan Kepala Desa di Desa Jambeyan, dalam perspektif Siyasah Syar’iyyah tidak sesuai karena tujuan dari Siyasah Syar’iyyah tidak tercapai, yaitu menciptakan kemaslahatan dan menghindarkan dari kemudharatan untuk umat.

Actions (login required)

View Item