PERUBAHAN TATA KELOLA MAKAM SUNAN KUDUS DI DESA KAUMAN KABUPATEN KUDUS TAHUN 1980-2017

, Adindha Adelia Albina (2023) PERUBAHAN TATA KELOLA MAKAM SUNAN KUDUS DI DESA KAUMAN KABUPATEN KUDUS TAHUN 1980-2017. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
SKRIPSI_ADINDHA ADELIA ALBINA_53010170079.pdf

Download (2MB)

Abstract

Walisongo merupakan wali Allah yang memyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Dalam sejarah tercatat bahwa walisongo lah tonggak penting penyebaran Islam di wilayah Jawa, seperti Gresik, Surabaya, Lamongan, Kudus, Demak, dan Cirebon. Sebagian besar masyarakat Jawa sampai saat ini masih sangat meyakini bahwa Walisongo merupakan wali yang suci dan harus dihormati karena ajaran-ajaran yang diterapkannya mudah dipahami dan diterima masyarakat. Sunan Kudus (Raden Ja’far Shadiq) merupakan salah satu anggota walisongo yang menyebarkan Islam di wilayah pantura Jawa tepatnya di Kabupaten Kudus. Dalam menyebarkan Islam, Sunan Kudus menggunakan pendekatan seni dan budaya, yaitu dengan cara tidak menghilangkan adat istiadat yang masih diterapkan masyarakat, selain itu Sunan Kudus dalam mendekati masyarakat juga memanfaatkan simbol-simbol Hundu-Budha untuk menarik simpati masyarakat. salah satunya dalam hal ini adalah kawasan menara masjid yang bangunannya berbentuk seperti candi. Lalu bagaimana bentuk pengelolaan yang dilakukan masyarakat Jawa dalam hal ini masyarakat Kudus terhadap peninggalan Sunan Kudus? Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah. Adapun tahapan dalam metode penelitian sejarah antara lain yakni: (1) Heuristik atau pengumpulan sumber, yang terdiri dari sumber primer dan sekunder, baik dalam bentuk tertulis maupun lisan berupa wawancara; (2) Verifikasi atau kritik sumber, baik kritik internal maupun eksternal; (3) Interpretasi atau penafsiran sumber, dan; (4) Historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian ini adalah peninggalan Sunan Kudus dalam hal ini makam, menara dan masjid merupakan situs yang dikelola dan dinaungi oleh yayasan. Yayasan tersebut bernama YM3SK (Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus) yang sebelumnya dipegang oleh takmir masjid. Berdirinya yayasan YM3SK bertujuan untuk merawat serta melestarikan peninggalan-peninggalan Sunan Kudus. Dalam melakukan pengelolaan situs Sunan Kudus, pihak yayasan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus. Keberadaan makam, masjid dan menara Sunan Kudus memberikan dampak positif bagi masyarakat Kudus, dan masyarakat lainnya. Kata Kunci: Perubahan, Pengelolaan, Makam Sunan Kudus

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Sejarah Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 15 Mar 2023 15:06
Last Modified: 15 Mar 2023 15:06
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/16376

Actions (login required)

View Item View Item