magelang), ROHANA (perpusda (2023) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL PEMECAHAN MASALAH TIPE OPEN ENDED MATERI POLA BILANGAN PADA SISWA KELAS VIII MTS YAKTI TEGALREJO TAHUN PELAJARAN 2022/2023. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
Skripsi rohana 23070180052.pdf Download (5MB) |
Abstract
Rohana. 2022. Analisis Kemampuan Berfikir Kritis dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Tipe Open Ended Materi Pola Bilangan pada Siswa Kelas VIII MTs Yakti Tegalrejo Tahun Pelajaran 2022/2023. Skripsi. Program Studi Tadris Matematika. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Wulan Izzatul Himmah, M.Pd. Kata Kunci: Kemampuan, Berfikir Kritis, Pemecahan Masalah, Open Ended. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika tipe open ended materi pola bilangan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam memperoleh data peneliti menggunakan metode tes, wawancara dan dokumentasi. Indikator kemampuan berfikir kritis yang digunakan yaitu menurut Facione. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan berfikir sangat kritis mampu memenuhi semua indikator dari Facione yaitu interpretation, analysis, evaluation, explanation, dan self regulation walaupun ada kekeliruan dalam perhitungan tetapi mampu memperbaiki ketika menjelaskan. Siswa yang memiliki kemampuan berfikir kritis mampu memenuhi semua indikator Facione tetapi pada indikator analysis, evaluation dan inference masih ada yang kurang lengkap. Siswa yang memiliki kemampuan berfikir cukup kritis mampu memenuhi 4 indikator untuk analysis dan evaluation masih ada yang kurang dan salah. Siswa yang memiliki kemampuan berfikir kurang kritis mampu memenuhi 3 indikator untuk interpretation, inference, explanation siswa kurang lengkap dan salah. Siswa yang memiliki kemampuan berfikir tidak kritis tidak mampu memenuhi 6 indikator. Siswa mampu menjawab soal no 1 pada interpretation, analysis, evaluation tetapi masih salah dan pada indikator inference, explanation, dan self regulation, siswa tidak mampu menjawab soal yang diberikan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki kemampuan yang beragam dalam menyelesaikan masalah. Maka dari itu peran guru sangat penting dalam melatih siswa menyelesaikan soal pemecahan masalah tipe open ended untuk meningkatkan kemampuan berpikir.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 16 Mar 2023 03:13 |
Last Modified: | 16 Mar 2023 03:13 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/16390 |
Actions (login required)
View Item |