UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 TAHUN 2021

Yumatin, Sinta (2023) UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 TAHUN 2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SINTA YUNIATIN 23010160048(skripsi).pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Yuniatin. Sinta. 2021. Upaya Meningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agma Islam dan Budi Pekerti di SMA Muhammadiyah 1 Pati pada tahun 2021. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing; Dr.Facturrohman,S.Ag, M.Pd. Adapun pertanyaan umum yang ingin dijawab melalui penelitian ini (1)Bagimana Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Muhmmadiyah 1 Pati Tahun 2021? (2) Bagaimana Upaya meningkatkan Kompetensi guru Pendidikan Agma Islam dan Budi Pekertu Di SMA Muhmmadiyah 1 Pati tahun2021? (3) Apa faktor Penghabat upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Pendidikan Agam Islam dan Budi Pekerti di SMA Muhammadiyah 1 Pati tahun 2021. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data penelitian dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) seorang guru pendidikan agama islam mereka sudah memiliki kompetensi, kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. 2) Dalam upaya terlihat bahwa mereka sudah siap dalam perencanaan pembelajaran, mampu menganalisis karakter siswa dengan program remidi dan pengayaan, evaluasi, berkepribadian yang menjadi suri tauladan siswa, mampu bersosialisasi dengan semua kalangan, baik sesama guru, siswa, wali murid, dan masyarakat lingkungan, para guru juga ditutut untuk selalu mengikuti agenda yang diadakankepala sekolah seperti, workshop, IHT, MGMP dll. 3) Faktor yang menghambat , seperti halnya sebagai pegawai tidak tetap dengan gaji yang sedikit membuat semangat berkurang, Namun hal itu dapat mereka atasi. Masih banyak wali murid/orang tua murid tidak begitu memperhatikan anaknya dalam membimbing atau menerapkan nilai-nilai agama bahkan ada wali murid yang belum memahami agama sehingga anak menirukan kebiasaan dari orang tua tersebut, adapun faktor lain yang menghambat dalam kompetensi profesional guru PAI yaitu belum adanya media atau sarana prasarana yang memadai seperti LAB PAI, kurangnya motivasi terhadap siswa dan guru. Kata Kunci: Kompetensi Guru, Budi Pekerti.

Actions (login required)

View Item