PRAKTIK PENJUALAN SKINCARE SISTEM SHARE IN JAR TANPA TANDA KADALUWARSA PADA KEMASAN PERSPEKTIF UNDANG- UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 DAN HUKUM ISLAM (STUDI KASUS LIVISTORE GRABAG)

Muslimah, Ana Tawaffani (2023) PRAKTIK PENJUALAN SKINCARE SISTEM SHARE IN JAR TANPA TANDA KADALUWARSA PADA KEMASAN PERSPEKTIF UNDANG- UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 DAN HUKUM ISLAM (STUDI KASUS LIVISTORE GRABAG). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
Ana Tawaffani Muslimah.pdf

Download (4MB)

Abstract

Kata Kunci: Perlindungan Konsumen, Skincare, Share in Jar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perspektif Undang-Undang No 8 tahun 1999 dan Hukum Islam terhadap penjualan skincare dengan sistem Share in Jar tanpa tanda kadaluwarsa pada kemasan (studi kadus LIVISTORE Grabag), pertanyaan yang akan dijawab melalui penelitian ini ialah Bagaimana praktik penjualan skincare dengan sistem Share in Jar di LIVISTORE Grabag? Bagaimana perlindungan konsumen dalam penjualan skincare dengan sistem Share in Jar di LIVISTORE Grabag perspektif Undang-Undang? Bagaimana perlindungan konsumen dalam penjualan skincare dengan sistem Share in Jar di LIVISTORE Grabag perspektif Hukum Islam? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris. Yaitu pendekatan yang dilakukan dengan cara menelaah kaidah atau norma aturan yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas. Penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu data primer yang berupa data hasil wawancara pada obyek yang diteliti dan data sekunder yang berupa Al- Quran, buku,jurnal, internet dan dokumen resmi yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh. Pengecekan keabsahan data yaitu teknik triagulasi yang digunakan dalam teknik ini adalah triangulasi sumber, yaitu membandingkan dan mengecek kepercayaan suatu informasi yang diperoleh menggunakan waktu dan alat yang berbeda. Penelitian ini menunjukkan bahwa Skincare dalam sistem share in Jar yang dijual di LIVISTORE Grabag tersedia di toko atau readystok. Pembeli tidak dapat memesan ukuran yang diinginkannya, hanya jar yang tersedia di toko. Perlindungan Konsumen Dalam Jual Beli Sistem Share in Jar Pada Toko LIVISTORE Grabag perspektif Undang – Undang No. 8 Tahun 1999 dalam praktiknya tidak sesuai dengan ketentuan mengenai pasal 8 Undang-Undang No. 8 tahun 1999 ayat 1-3. Oleh karenanya, di point 4 skincare share in jar tersebut dilarang diperdagangkan dan wajib ditarik dari peredaran. Menurut Hukum Islam produk skincare share in jar yang dijual di LIVISTORE Grabag tidak memenuhi syarat /kriteria/ ketentuan karena tidak mencantumkan salah satu informasi tentang prroduk tersebut yaitu tanggal kadaluwarsa.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 20 Mar 2023 20:17
Last Modified: 20 Mar 2023 20:17
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/16421

Actions (login required)

View Item View Item