WARGA BINAAN DALAM MEMPERTAHANKAN KELUARGA PERSPEKTIF MAQASHID SYARI’AH (STUDI KASUS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B SALATIGA)

MUKHOTIB, AH. IRFAN (2023) WARGA BINAAN DALAM MEMPERTAHANKAN KELUARGA PERSPEKTIF MAQASHID SYARI’AH (STUDI KASUS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B SALATIGA). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
AH. IRFAN MUKHOTIB.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci : Ketahanan Keluarga, Warga Binaan, Maqashid Syari’ah Pada skripsi ini mengangkat permasalahan ketahanan keluarga Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Salatiga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi yang dibangun pasangan Warga Binaan dan faktor-faktor yang melatarbelakangi pasangan Warga Binaan tetap mempertahankan keutuhan keluarganya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat studi lapangan (Field Research) yang sumber data utamanya diambil dari subjek penelitian (masyarakat atau komunitas sosial) melalui observasi dan wawancara secara langsung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Yuridis-Empiris. Sumber utama (primer) dari penelitian ini adalah wawancara dan observasi, sedangkan untuk sumber data sekunder pada penelitian ini adalah UU No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Inpres No.1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, UU Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, dan ayat-ayat Al-Qur’an yang membahas tentang ketahanan keluarga seperti, Q.S. At-Tahrim (66) ayat 6, Q.S. Al-Baqarah (2) ayat 223, Q.S. Ar-Rum (30) ayat 21. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis bahan hukum dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, yaitu mengetahui permasalahan yang sedang diteliti dengan cara memfokuskan pada hal-hal penting yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi kemudian diringkas menjadi hal-hal pokok saja dan disajikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun suami sedang menjalani hukuman selama lima tahun atau lebih para pasangan Warga Binaan tetap mempertahankan keutuhan keluarganya dengan strategi selalu menjaga komunikasi, baik secara langsung maupun melalui media elektronik yang sudah disediakan pihak Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Salatiga. Selain itu untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka memaksimalkan usaha yang pernah dikelola bersama sebelum suami masuk penjara. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi ketahanan keluarga Warga Binaan, pertama, komitmen yang kuat diantara keduanya untuk mempertahankan keutuhan keluarganya. Kedua, adanya kesadaran menjaga kondisi psikologis masing-masing pihak. Ketiga, adanya kesadaran untuk mencegah dampak negatif terhadap anak-anak mereka. Strategi dan faktor tersebut sejalan dengan upaya pemenuhan maslahat dharuriyyah berupa lima unsur pokok maqashid syari’ah yaitu: memelihara agama (hifdzu diin), memelihara jiwa (hifdzu nafs), memelihara akal (hifdzu ‘aql), memelihara keturunan (hifdzu nasl), memelihara harta (hifdzu maal).

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 21 Mar 2023 21:23
Last Modified: 21 Mar 2023 21:23
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/16430

Actions (login required)

View Item View Item