ANALISIS KEMAMPUAN NUMERASI DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERTIPE ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 BANYUBIRU TAHUN PELAJARAN 2022/2023

laillia, Muflikhatul (2023) ANALISIS KEMAMPUAN NUMERASI DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERTIPE ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 BANYUBIRU TAHUN PELAJARAN 2022/2023. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Jilid skripsi Lailia.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi dalam menyelesaikan soal bertipe asesmen kompetensi minimum (AKM) ditinjau dari gaya belajar pada kelas VIII SMP N 2 Banyubiru tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian sebanyak 3 siswa kelas VIII A SMP N 2 Banyubiru yang terbagi dalam tiga jenis gaya belajar yaitu, gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, angket, tes, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini meliputi uji kredibilitas, uji transferabilitas, uji dependabilitas dan uji konfirmabilitas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) subjek belajar visual hanya melakukan satu kesalahan prosedur matematika (process skills) serta mampu memenuhi ketiga indikator dalam kemampuan numerasi, yaitu mampu menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari; mampu menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, diagram, dan lain sebagainya); dan mampu menafsirkan hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan. 2) subjek gaya belajar auditorial mampu memenuhi dua indikator dalam kemampuan numerasi yaitu, mampu menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari; dan mampu menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, diagram, dan lain sebagainya). Subjek gaya belajar visual kurang mampu dalam indikator menafsirkan hasil analisis untuk memprediksi dan mengambil keputusan dan melakukan dua kesalahan yaitu, kesalahan prosedur matematika (process skills) dan penulisan jawaban akhir (encoding). 3) subjek gaya belajar kinestetik hanya mampu memenuhi satu indikator dalam kemampuan numerasi yaitu menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, diagram, dan lain sebagainya) serta melakukan tiga kesalahan yaitu, kesalahan memahami masalah (comprehension), prosedur matematika (process skills) dan penulisan jawaban akhir (encoding).

Actions (login required)

View Item