PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) MELALUI “REACT STRATEGY” UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GRAMMAR MAHASISWA PROGRAM STUDI TADRIS BAHASA INGGRIS STAIN SALATIGA TAHUN AKADEMIK 2011/2012

Umami, Maslihatul (2023) PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) MELALUI “REACT STRATEGY” UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GRAMMAR MAHASISWA PROGRAM STUDI TADRIS BAHASA INGGRIS STAIN SALATIGA TAHUN AKADEMIK 2011/2012.

[img] Text
Laporan Riset CTL.pdf

Download (2MB)

Abstract

Fokus dari penelitian ini adalah penerapan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning melalui REACT Strategi sebagai upaya untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dikelas Grammar mengenai rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pendekatan pembelajaran CTL mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran grammar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan dua kali siklus pembelajaran. Peneliti menggunakan empat teknik pengumpulan data yaitu: test, kuesioner, pengamatan, rubric assessment tool dan dokumentasi. Untuk mengetahui perubahan peningkatan motivasi siswa secara keseluruhan,peneliti memakai lembar pengamatan sedang untuk mengetahui peningkatan motivasi yang terjadi secara individual,peneliti menggunakan lembar angket/kuosioner self assessment tool. Instrument rubric assesstment tool serta tes akan dimanfaatkan untuk mengetahui apakah ada perubahan peningkatan hasil belajar siswa. Hasil penskoran dianalisa secara deskriptif dengan analisa statistic t-test. Berdasarkan hasil analisis dari lembar pengamatan motivasi belajar mahasiswa secara kolektif bisa ditarik kesimpulan bahwa 100 % mahasiswa memiliki motivasi yang rendah untuk belajar pada tahap prasiklus. Selanjutnya motivasi mereka berangsur berubah meningkat karena pada siklus I, 60 % mahasiswa mulai memiliki motivasi tinggi untuk belajar sedang sisanya yakni 40 % memiliki motivasi sedang. Artinya, tidak ada lagi mahasiswa yang rendah motivasinya. Pada siklus ke II, 80 % mahasiswa memiliki motivasi tinggi untuk belajar dan sisanya 20 % memiliki motivasi sedang dan mereka yang bermotivasi rendah juga sudah tidak ada lagi. Sedangkan pada analisis motivasi individual, pada tindakan pra-siklus, mahasiswa yang memiliki motivasi belajar adalah 0 %, sedang yang memiliki motivasi sedang 70 %, dan sisanya 30 % memiliki motivasi rendah. Selanjutnya pada siklus I dapat dinyatakan bahwa motivasi mahasiswa semakin meningkat, karena terlihat bahwa 65 % mahasiswa mulai memiliki motivasi tinggi dan sisanya 35 % memiliki motivasi sedang. Artinya, mahasiswa yang memiliki motivasi rendah juga sudah tidak ada lagi. Pada siklus terakhir terlihat jelas bahwa mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar sebanyak 85 %, 15 % bermotivasi sedang, dan tidak ada lagi mahasiswa yang memiliki motivasi rendah.Dan hasil analisis dari rubric assessment tool serta tes juga menggambarkan bahwa ada peningkatan hasil belajar mahasiswa setelah treatment diberikan. Hal tersebut sesuai dengan hasil t- hitung yang diperoleh bahwa t- hitung lebih besar daripada t tabel (-4,753 > 2,093) dan perbedaan tersebut terjadi siginificant karena df: N-1 (20-1) = 19.

Item Type: Article
Subjects: Bahasa
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 28 Mar 2023 18:34
Last Modified: 28 Mar 2023 18:34
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/16449

Actions (login required)

View Item View Item