SIKAP DAN PERILAKU TOKOH AGAMA DALAM MEWUJUDKAN MODERASI BERAGAMA DI JAWA TENGAH

Ag., Tri Wahyu Hidayati, M. (2023) SIKAP DAN PERILAKU TOKOH AGAMA DALAM MEWUJUDKAN MODERASI BERAGAMA DI JAWA TENGAH. UNSPECIFIED.

[img] Text
Laporan Penelitian 2021 TW Hidayati.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran dan kontribusi tokoh agama di Jawa Tengah dalam mewujudkan moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat. Penelitian ini didasarkan pada suatu kenyataan bahwa tokoh agama merupakan kunci perubahan di masyarakat. Perilaku dan sikap yang ditampilkannya mampu menjadi magnet yang menarik energi masyarakat untuk bergerak. Sehingga memahami bagaimana persepsi, pemahaman, dan praktik kehidupan beragama para tokoh agama dalam mempromosikan moderasi beragama menjadi sangat penting untuk dilakukan. Untuk menjawab persoalan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menggabungkan studi pustaka dan wawancara semi-terstruktur. Pendekatan yang digunakan ialah sosiologis-historis dalam memotret peran dan latar belakang kehidupan para tokoh agama. Penelitian ini menyimpulkan beberapa temuan penting di lapangan; pertama, secara umum tokoh agama di Jawa Tengah mampu menjadi model, motor dan fasilitator dalam mewujudkan moderasi beragama. Hal ini tercermin dalam praktik kehidupan sehari-hari melalui sikap dan perilakunya, baik sebagai tokoh agama maupun anggota masyarakat. Mereka menjadi teladan, panutan dalam kehidupan beragama bagi para jamaah maupun masyarakat secara umum. Para tokoh agama ini berhasil menjalankan perannya dalam moderasi beragama secara baik melelaui keempat indikator moderasi beragama, yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan adaptif terhadap kearifan atau budaya lokal. Mereka menjalankan perannya dengan sikap-sikap moderat seperti adil, berimbang, toleran, penuh cinta kasih, proporsional, bijaksana, mengedepankan musyawarah, dan dinamis. Sikap-sikap tersebut muncul secara simultan dalam kesehariannya, siap mengedukasi dan membimbing, memfasilitasi dialog antar kelompok atau orang yang sedang bersitegang, dan bersikap tegas pada pihak yang telah sengaja berbuat kerusakan. Kedua, terdapat beberapa faktor yang menghambat perwujudan moderasi beragama di masyarakat, seperti klaim kebenaran (truth claim), rendahnya pemahaman agama dan moderasi beragama, kurang siap menerima perbedaan, dan beredarnya hoax. Kata Kunci: Moderasi Beragama, Tokoh Agama, Toleransi, Jawa Tengah

Item Type: Book
Subjects: Agama > Keislaman
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 17 Apr 2023 03:40
Last Modified: 16 Apr 2023 21:00
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/16648

Actions (login required)

View Item View Item