TOLERANSI PERSPEKTIF HADIS NABI SAW

, Gufron (2023) TOLERANSI PERSPEKTIF HADIS NABI SAW.

	Text sertifikat_EC00202328876.pdf Download (2MB)
	Text TOLERANSI PERSPEKTIF HADIS NABI SAW. HAKI.pdf Download (329kB)

Abstract

Perbedaan itu adalah suatu yang niscaya/ aksiomatik, apalagi dalam konteks Indonesia yang merupakan bangsa yang beragam, baik dari suku, budaya, etnik, ras maupun agama. Oleh karena itu penolakan terhadap keragaman berarti pengingkaran terhadap determinasi Tuhan. Sikap dalam menghadapi perbedaan dan keragaman menjadi penting bagi kehidupan kita dalam bermasyarakat. Sikap yang ditunjukkan dalam bermasyarakat saat terjadi perbedaan adalah mahabbah (cinta) dan tasamuh (toleran). Islam yang memiliki sifat dasar hanif (lapang) senantiasa menghargai keyakinan lain yang dianut masyarkat. Islam selalu mengajarkan bahwa tidak ada paksaan dalam beragama. Islam adalah agama yang toleran sebagaimana yang disampaikan oleh Nabi SAW.: “Agama yang paling dicintai Allah adalah agama yang lurus dan toleran.”

Actions (login required)

View Item