Khusnia, Irfa (2023) PEMBELAJARAN LIFE SKILLS DAN PERILAKU SOSIAL KEAGAMAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN EDI MANCORO GEDANGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2022. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
Irfa Khusnia 23010180217.pdf Download (3MB) |
Abstract
Khusnia, Irfa. 2022. Pembelajaran Life Skills dan Perilaku Sosial Keagamaan Santri di Pondok Pesantren Edi Mancoro Gedangan Kabupaten Semarang Tahun 2022. Skripsi, Salatiga: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Urifatun Anis, M.Pd.I. Kata Kunci: Pembelajaran, Life Skills, Perilaku Sosial Keagamaan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui 1) Pembelajaran life skills santri 2) Faktor pendukung pembelajaran life skills santri 3) Faktor penghambat pembelajaran life skills santri 4) Pembelajaran perilaku sosial keagamaan santri 5) Faktor pendukung pembelajaran perilaku sosial keagamaan santri 6) Faktor penghambat pembelajaran perilaku sosial keagamaan santri. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, pembelajaran life skills santri Pondok Pesantren Edi Mancoro terdiri dari: kecakapan personal santri melalui rapat, beribadah, dan interaksi dengan warga sekitar, kecakapan sosial santri melalui roan dan kepanitiaan, kecakapan akademik santri melalui kajian diniyah, kelas bahasa, tikroran, mutholaah, dan qiroatul kutub, dan kecakapan vokasional santri melalui ekstrakurikuler. Kedua, faktor pendukung pembelajaran life skills santri yaitu visi dan misi, pendidik yang cakap, sarana dan prasarana, dan minat santri. Ketiga, faktor penghambat pembelajaran life skills santri yaitu perbedaan pola pikir, kemampuan santri, dan minimnya alokasi waktu. Keempat, pembelajaran perilaku sosial keagamaan santri meliputi menghormati orang lain, menjenguk orang sakit, amar ma’ruf nahi munkar, menaati ulama dan ulil amri, menyebarkan salam, dan sopan dalam bertetangga, akan tetapi beberapa santri belum bisa berperilaku baik. Kelima, faktor pendukung pembelajaran perilaku sosial keagamaan santri yaitu emosi, lingkungan keluarga, lingkungan pesantren, lingkungan masyarakat, dan media. Keenam, faktor penghambat pembelajaran perilaku sosial keagamaan yakni keturunan, usia, teman sebaya, lingkungan, dan media.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 12 May 2023 21:34 |
Last Modified: | 12 May 2023 14:35 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/16904 |
Actions (login required)
View Item |