STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI DALAM KEGIATAN SOSIALISASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (Studi pada Kampus IAIN Salatiga)

Devita, Lusiana (2023) STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI DALAM KEGIATAN SOSIALISASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (Studi pada Kampus IAIN Salatiga). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Skripsi (1).pdf Download (3MB)

Abstract

Persaingan dalam bisnis pendidikan yang semakin ketat karena jumlah perguruan tinggi skala nasional maupun daerah terus bertambah. Perguruan tinggi dituntut mampu bersaing mempertahankan eksistensi dan kualitas untuk menarik minat calon mahasiswa. Sehingga, perguruan tinggi negeri ataupun swasta harus memiliki strategi pemasaran yang tepat dan efektif dengan menerapkan konsep Integrated Marketing Communication (IMC). Oleh sebab itu, penelitian ini ingin mengetahui bagaimana penerapan konsep produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion) pada strategi Integrated Marketing Communication (IMC) dalam kegiatan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan IAIN Salatiga. Penelitian ini menggunakan teori IMC yang terdiri dari 4 elemen yaitu Product, Price, Place, Promotion. Penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian ini adalah 1) Konsep produk (product) memiliki sifat mix (tangible dan intangible) yaitu memiliki keilmuan yang plus, menawarkan keuntungan ganda yaitu keterampilan prodi dan wawasan keagamaan yang moderat. 2) Konsep harga (price) adanya anggaran sosialisasi sekolah, membuat company profie, melakukan kerjasama dengan organisasi mahasiswa, mahasiswa berprestasi dan alumni. 3) Konsep tempat (place) tidak ada kreteria dan target khusus untuk sekolahan yang dipilih sebagai tempat sosialisasi. IAIN Salatiga memfokuskan kegiatan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru di daerah Jawa Tengah, dilihat dari pembagian lokasi sosialisasi 2021. 4) Promosi (promotion) melalui tools: (a) Advertising berupa visual, (b) Sales promotion; melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, (c) Eventsand experience; mengadakan lomba tingkat SMA, SMK, MA dan mengikuti Expo pendidikan, (d) Public relation; membangun relasi kesekolah-sekolah, (e) Direct marketing; brosur institut dan fakultas, (f) Interactive marketing; Admin media sosial berusaha menjawab pertanyaan khalayak terkait PMB, (g) Word of mount marketing; menggundang kembali calon mahasiswa yang gagal masuk untuk masuk diprodi yang kurang quota, (h) Personal selling; selain bertemu dengan mahasiswa potensial juga bertemu dengan kepala sekolah, guru BK, kemahasiswaan, kurikulum dan Kyai atau pengurus pesantren.

Actions (login required)

View Item