Internalisasi Karakter Spiritual dan Kedisiplinan Siswa Di Smp Dharma Lestari Kota Salatiga Tahun 2022

fitria, zulfa anis (2023) Internalisasi Karakter Spiritual dan Kedisiplinan Siswa Di Smp Dharma Lestari Kota Salatiga Tahun 2022. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Alhamdulillah bar sidang.pdf Download (5MB)

Abstract

Fitria, Zulfa Anis. 2022. Internalisasi Karakter Spiritual dan Kedisiplinan Siswa Di SMP Dharma Lestari Kota Salatiga Tahun 2022. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. 2022. Pembimbing: Dra. Urifatun Anis, M.Pd.I Kata Kunci: Internalisasi, Karakter, Spiritual, Disiplin Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami tujuan dan pentingnya karakteristik dari karakter spiritual dan kedisiplinan, internalisasi dari karakter tersebut, dan mengidentifikasi faktor penghambat dan faktor pendukung yang terkait dengan internalisasi tersebut di SMP Dharma Lestari Kota Salatiga. Jenis penelitian ini termasuk dalam ketegori penelitian kualitatif deskriptif. Beberapa metode yang digunakan dalam teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan kepala sekolah, waka kesiswaan, guru BK, dan siswa. Sumber data sekunder yang meliputi profil, visi misi, data siswa, peraturan sekolah, dan susunan organisasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: pentingya karakter spiritual dan kedisiplinan untuk menunjang kehidupan siswa agar terbiasa memiliki kehidupan yang agamis dan teratur. Internalisasi karakter spiritual dan kedisiplinan siswa dilakukan melalui beberapa model pendidikan karakter yaitu salat berjamaah, membaca asmaul husna, pembiasaan puasa, pembiasaan salat duha, apel bersama, sistem poin, model tindak lanjut, dan gerakan 3B. faktor penghambat dan pendukung dalam internalisasi karakter spiritual dan kedisiplinan siswa meliputi: faktor penghambatnya yaitu sifat siswa yang bervariasi dan tidak mau dibelenggu dengan banyaknya aturan, kurangnya guru yang tegas, siswa yang kurang tanggap dan kurang peka terhadap pentingnya karakter spiritual dan kedisiplinan. Sedangkan faktor pendukungnya yaitu sifat guru yang selalu memberikan contoh dan ramah terhadap siswa, nuansa kekeluargaan yang kuat, kegiatan siswa yang sudah terjadwal, adanya reward atau hadiah dan phunisment.

Actions (login required)

View Item